Minggu, 04 Juli 2010

Materi : Training dan Seminar

CITRA DIRI

Membangun Citra Diri yang Memadai, Realistik dan Positif yang memperkuat Rasa Percaya Diri dan membangkitkan Semangat., untuk mencapai Keberhasilan dalam pekerjaan, karier dan bisnis ; serta Kebebasan dan Kebahagiaan.

Durasi : dua ( 2 ) hari



SELF-ESTEEM

Membangun Self-Esteem yang Sehat dan Kuat, yang merupakan landasan atau kunci keberhasilan.
Tujuh ( 7 ) langkah penting dalam membangun Rasa Percaya Diri dan Harga Diri yang Sehat dan Kuat.

Durasi : satu ( 1 ) hari



THE ART OF THINKING

Bagaimana menggunakan Pikiran secara Efektif dan memproduksi hasil-hasil sesuai yang anda harapkan.

Durasi : satu ( 1 ) hari



EMPOWER MIND FOR SELLING

Bagaimana memberdayakan pikiran untuk menjual, sehingga menjual menjadi lebih mudah , menyenangkan dan efektif.

Durasi : satu ( 1 ) hari



MENGUBAH KEKACAUAN EMOSIONAL MENJADI ENERGI SUKSES

Bagaimana menciptakan Kedamaian Pikiran dan Ketenangan Batin yang bermanfaat sebagai Jalan untuk meraih Keberhasilan dalam pekerjaan, karier, bisnis dan kehidupan.

Durasi : satu ( 1 ) hari



SERVICE WITH LOVE

Bagaimana menciptakan Ketulusan dan Keikhlasan dalam melayani yang menjadi dasar bagi tercapainya Service Excellence suatu perusahaan.

Durasi : satu ( 1 ) hari



SIKAP MENTAL POSITIF

Bagaimana mengembangkan Sikap Mental Positif yang mendukung keberhasilan dalam pekerjaan, karier dan bisnis.

Durasi : setengah ( ½ ) hari



CUSTOMIZED

Materi training dan seminar yang di pesan sesuai kebutuhan Perusahaan atau user.





Untuk keterangan lebih lanjut, silahkan menghubungi kami di :





HP : 0813-64808061 atau 0857-65364838

Email : Soe_hartono@hotmail.com





Sabtu, 03 Juli 2010

Membangun Self-Esteem yang sehat dan kuat

Memiliki self-esteem yang sehat dan kuat membuat seseorang akan merasa hidup lebih bebas, memiliki perasaan percaya diri yang mantap dan seantiasa bergairah. Yang semuanya ini merupakan energi yang sangat kuat yang mampu mendorong seseorang untuk bertindak untuk menggapai keberhasilan dalam hidupnya. Karena sebenarnya keberhasilan dan kegagalan seseorang itu bukan terletak kurangnya dalam tindakan yang di lakukannya, namun lebih mengarah pada kuat atau lemahnya self-esteem seseorang. Semakin kuat self-esteem seseorang, kemungkinan untuk berhasil itu sangat tinggi. Sebab rasa percaya diri dan gairahnya yang begitu besar, maka mereka mampu menghadapi segala rintangan dan keluar sebapai pemenang.
Oleh karena itu sangatlah penting untuk membangun self-esteem yang sehat dan kuat, dan untuk ini dibutuhkan langkah-langkah untuk pembentukannya, yaitu :

1. Menemukan siapa diri kita yang sebenarnya

Pernahkah anda bertanya siapa diri anda yang sebenarnya ? jarang ada orang yang dengan sengaja bertanya seperti ini. Kebanyakan mereka hanya menjalani hidupnya tanpa tahu untuk apa mereka itu hidup.
Cobalah anda renungkan dan bertanya kepada diri sendiri, siapa diri anda yang sebenarnya ? pejamkan mata anda, telusuri di dalam pikiran anda seperti apa sebenarnya diri anda itu !.
Apakah anda sudah puas dengan diri anda yang sekarang ini ?
Sekarang lihatlah semua kelebihan-kelebihan diri anda dan tuliskan, lalu lihatlah juga semua kekurangan-kekurangan yang ada pada diri anda dan tuliskan juga. Bacalah kembali tulisan anda itu dan amati dengan seksama.
Bila anda berfokus pada kekurangan-kekurangan yang ada pada diri anda, sudah jelas pasti anda akan merasa kecewa dan tidak puas dengan diri sendiri.
Sebalinya bila anda berfokus pada kelebihan-kelebihan yang ada pada diri anda sendiri, anda akan merasa senang, puas dan bangga terhadap diri sendiri. Inilah yang seharusnya anda memfokuskan perhatian kepada diri anda.
Sekarang, akui bahwa anda memiliki kekurangan-kekurangan seperti yang anda tuliskan itu, dengan mengakui anda akan mampu menerima kekurangan itu. Terimalah semua kekurangan ini dengan ikhlas dan tulus. Ingatlah bahwa semua orang juga mempunyai kelemahan sama seperti anda, untuk itu tidak perlu berkecil hati lagi. Kalau anda sudah bisa menerima kekurangan ini, seharusnya anda sudah bisa melupakan, artinya tidak sering memikirkannya.
Fokuskan perhatian anda pada kelebihan-kelebihan yang anda miliki. Inilah yang seharusnya anda pikirkan sepanjang hari. Dengan memikirkan hal ini, anda tidak lagi merasa berkecil hati, minder atau inferior. Sebetulnya perasaan minder dan inferior inilah yang membuat kita kehilangan rasa percaya diri dan motivasi. Oleh karena itu jangan lagi memikirkan kekurangan-kekurangan anda. hanya pikirkan apa yang baik di dalam diri anda, itu lebih bijaksana.
Langkah selanjutnya, pikirkan : anda ingin menjadi apa, anda ingin melakukan apa, anda ingin memiliki apa ? ini harus anda renungkan dengan seksama dan cermat, karena ini menyangkut hidup anda hari ini dan seterusnya. Pastikan anda menuliskan semua ini.
Sebaiknya libatkan hati anda untuk merenungkan hal ini, jangan menginginkan sesuatu karena orang lain menginginkan atau anda ingin menjadi orang lain. Inginkan sesuatu karena anda ingin menjadi diri anda sendiri.
Kalau anda sudah menemukan apa yang anda inginkan, gabungkan dengan semua kelebihan-kelebihan yang anda miliki. Dari sini buatlah suatu rancangan tentang sasaran, tujuan atau target yang ingin anda alami dalam hidup anda.

2. Memprogram ulang Pikiran anda.

Setelah anda mengetahui apa saja kelebihan yang anda miliki, anda juga sudah menentukan pilihan untuk menjadi apa, melakukan apa dan memiliki apa. Dan juga anda sudah menyusun rencana kerja tentang sasaran, target dan tujuan anda. Semua ini harus anda tanamkan di dalam pikiran anda. inilah bibit-bibit yang nantinya anda harapkan akan berbuah sesuai harapan anda. Kalau anda tidak menanam suatu bibit sudah jelas anda tentu tidak bisa mengharapkan sesuatu berbuah dan bisa anda nikmati buah itu, bukan ?. kalau anda ingin menjadi orang sukses, bayangkan diri anda adalah seorang yang sukses, lihatlah di dalam pikiran anda kesuksesan-kesuksan yang anda dapatkan. Bentuklah suatu gambaran mental tentang kesuksesan yang anda inginkan itu. Pelihara gambaran mental ini agar tetap tertanam dengan kuat, dan jangan lupa anda sirami terus menerus dengan keyakinan bahwa anda sudah sukses. Kalau keyakinan anda telah begitu kuat terhadap gambaran mental yang anda bentuk, anda akan merasakan sesuatu di dalam diri anda, ini memang agak sulit di ungkapkan dengan kata-kata, namun bisa dirasakan. Yang mudah di kenali hanyalah suatu dorongan yang terus-menerus mendorong kita untuk berbuat sesuatu.
Kalau yang saya sebutkan ini sudah muncul, lakukan sesuatu atas dorongan yang muncul itu, jangan di tunda-tunda lagi.
Gambaran yang anda bentuk itu harus anda ingat-ingat setiap saat, anda tidak boleh lagi melupakan gambaran ini, sebab ini adalah milik anda, maka anda wajib untuk memelihara dan menjaganya.
Kalau anda sudah memiliki gambaran mental yang jelas, dan pasti yang benar—benar anda inginkan, sebaiknya anda secara selektif memilih informasi – penglihatan dan pendengaran – untuk anda pikirkan dan simpan di dalam pikiran anda. mengapa demikian ? , karena setiap informasi yang masuk dapat mengganggu keyakinan anda sehingga hati anda goyah lagi.
Kalau informasi itu baik dan mendukung hasrat anda, silahkan di pertimbangkan. Namun bila informasi itu jelas menganggu keyakinan anda, sebaiknya anda singkirkan.
Adakalanya hasrat yang kita miliki itu ketika kita sampaikan kepada orang lain, kita tidak mendapatkan respons yang baik, sebaliknya malah kita mendapatkan cibiran atau menjadi bahan tertawaan orang lain. Untuk ini anda tidak perlu mempedulikan. Biarkan saja. Jalanlah sesuai dengan keyakinan anda.

3. Jangan membandingkan diri dengan orang lain.

Anda tahu, dalam sehari anda berjumpa dengan banyak orang, melihat banyak hal dan mendengar banyak suara, betul ndak ?
Apa yang anda lihat, anda dengan, semua ini dapat mempengaruhi pemikiran dan keyakinan anda.
Anda melihat seseorang yang lebih kaya, memiliki rumah yang lebih besar dan mewah dari pada anda, ketika anda melihat tentu ada perasaan ingin membandingkan diri anda dengan diri orang itu.
Bila anda membandingkan diri anda dengan orang lain, tentu anda akan merasa inferior, berkecil hati dan tidak puas. Dan ini sangat merusak bagi self-esteem anda.
Sebaiknya anda tidak membandingkan diri anda dengan siapa saja. Hanya bandingkan kemajuan diri anda hari ini dengan hari kemarin, seminggu yang lalu, sebulan yang lalu atau setahun yang lalu. Bila anda tidak mengalami kemajuan pada hari ini di bandingkan dengan seminggu yang lalu, anda patut untuk mencemaskan diri anda. Tapi jangan mencemaskan diri anda saat anda bertemu dengan orang yang lebih kaya, lebih sukses dan lebih mapan dari anda. Biarkan saja lihat dan lupakan. Ingatlah yang ini : Anda adalah anda. Anda adalah unik dan berbeda dengan siapa saja.

4. Selalu mempertahankan perasaan sukses

Untuk mempertahankan rasa percaya diri dan semangat anda tetap konstan dan memiliki daya dorong yang memadai untuk memacu kinerja anda. sebaiknya kita harus menciptakan sendiri pemicu daya dorong itu agar muncul setiap saat kita butuhkan. Bagaimana caranya ?
Pertama-tama, buatlah diri anda rileks dan nyaman, pejamkan mata anda, aturlah nafas anda sedemikian rupa sampai anda merasa nyaman.
Bayangkan kembali pengalaman-pengalaman sukses yang pernah anda alami di masa lampau, misalkan anda pernah sebagai juara kelas atau pernah mendapatkan piagam atas prestasi penjualan melampau target dan lain sebagainya. Saya percaya setiap orang pasti pernah mengalami suatu pengalaman sukses, entah apa bentuknya pasti di milikinya.
Ketika anda membayangkan pengalaman ini lihatlah dengan jelas apa yang terjadi waktu itu, dengarkan apa yang di katakan orang-orang di sekeliling anda waktu itu dan rasakan suatu perasaan yang pernah anda rasakan waktu itu. Nikmati pengalaman ini persis sama seperti dulu waktu anda mengalaminya. Dengan melakukan hal ini perasaan senang dan gembira akan muncul kembali dan mendorong rasa percaya diri anda menguat.
Teknik ini sangat efektif untuk memelihara rasa percaya diri dan membangkitkan semangat. Dan sebaiknya anda meluangkan waktu untuk ini.
Ingatlah, bila anda melakukan sesuatu entah itu menjual atau mengerjakan pekerjaan di kantor, tanpa di sertai dengan keyakinan dan semangat, maka hasil yang anda peroleh akan kurang memuaskan.

5. Berpikir Rasional

Berpikir rasional adalah berpikir tentang Kebenaran.
Sering kali kita berpikir irrasional dengan melebih-lebihkan perasaan takut, cemas dan keraguan. Orang akan lebih mudah mengatakan “ saya tidak mampu mengerjakan sesuatu “ ; kata tidak mampu ini sering di ucapkan tanpa pernah di cobanya untuk melakukan, sehingga tidak akan pernah mendapatkan pengalaman baru, dengan mencoba seseorang akan lebih tahu sebetulnya apakah dia benar-benar tidak mampu atau ketidak mampuan itu hanya berupa imajiner saja.
Kalau kita berpikir kita tidak mampu, dan kita tidak pernah mencobanya, maka selamanya kita akan tidak bisa melakukan itu.
Kebenarannya adalah “ kalau orang lain bisa melakukan dan berhasil, anda pun seharusnya bisa “ ; karena kita di ciptakan dengan di berikan karunia yang sama, selain itu otak kita dapat belajar apa saja yang kita niatkan.
Kalau kita di kuasai oleh perasaan takut, cemas dan keraguan, inilah sebetulnya yang membuat hidup anda terbelenggu. Anda membatasi kebebasan anda sendiri.
Ketakutan dan keraguan ini yang membuat self-esteem anda melorot.
Jadi, singkirkan perasaan takut, ragu-ragu dan kecemasan. Fokuskan pikiran anda pada : menjadi, melakukan dan memiliki dengan sepenuh keyakinan anda.

6. Affirmasi positif

Affirmasi adalah semacam doa singkat, yang menjadi penegasan bagi diri kita. Apa yang anda ucapkan pada diri sendiri, lama kelamaan akan di serap oleh bawah sadar anda dan di munculkan dalam kehidupan anda sehari-hari.
Sesungguhnya anda adalah apa yang anda ucapkan pada diri sendiri sepanjang hari. Oleh karena itu berbicaralah yang baik dan positif terhadap diri sendiri.
Masaru Emoto, penulis buku The True Power of Water dan beberapa buku lain tentang penelitiannya terhadap air, penelitian yang dilakukan adalah menempatkan air di sebuah gelas atau botol dan di beri tulisan-tulisan atau ucapan-ucapan yang positif, akan menghasilkan kristal air yang indah dan terang setelah di bekukan dan di photo. Sedangkan air yang di beri kata-kata atau ucapan-ucapan yang negatif tidak menghasilkan kristal air yang indah dan terang. Menurutnya di dalam tubuh manusia rata-rata 70% tubuh manusia terdiri atas air. Bila kita sering mengucapkan kata-kata yang positif terhadap diri sendiri, maka akan berdampak positif terhadap sikap dan prilaku kita. Beliau juga menekankan bahwa “ penting hidup dengan pikiran yang positif “.
Mulai sekarang buatlah suatu affirmasi yang positif tentang siapa diri anda, ucapkan affirmasi ini pagi dan malam atau ketika anda mempunyai waktu senggang. Bila affirmasi ini telah melekat pada bawah sadar anda, maka dia akan bertindak sebagai pengingat anda.

7. Bertindak dengan cara tertentu

Setelah anda mengetahui siapa diri anda, dan apa yang anda inginkan – menjadi, melakukan dan memiliki – bertindaklah seolah-olah semua itu sudah menjadi diri anda. Dengan melakukan tindakan nyata, maka program yang anda tanamkan di dalam bawah sadar anda akan di perkuat.
Seandainya anda memilih untuk menjadi seorang manager yang hebat, bertindaklah seolah-olah anda sudah menjadi manager, melakukan tindakan-tindakan seperti layaknya seorang manager dan berprilaku seperti manager.
Hiduplah di dalam gambaran mental yang sudah anda tetapkan dan yakini, rasakan bahwa anda sudah benar-benar menjadi seorang manager.
Kalau anda masih belum berani bertindak sesuai gambaran mental anda, itu menandakan bahwa gambaran mental anda belum tertanam secara kuat di dalam pikiran anda, sehingga keyakinan anda masih belum mantap.
Keyakinan yang sudah mantap akan memberikan dorongan-dorongan yang dibutuhkan untuk mengekspresikan diri. Dorongan untuk mewujudkan menjadi kenyataan.

Saya percaya anda tentu ingin hidup sukses, bahagia dan sejahtera. Namun untuk meraih ini anda harus terlebih dahulu membangun self-esteem yang kuat dan sehat, yang membuat anda merasa nyaman, percaya diri dan bergairah. Karena self-esteem adalah faktor utama untuk meraih kesuksesan, kebahagiaan dan kesejahteraan.
Bila anda membaca tulisan ini, jangan membaca hanya sebagai pengetahuan intelektual atau hiburan pengisi waktu luang. Renungkan apa yang tertulis di halaman ini, dan praktekkan.
Akhir kata perkenankan saya menyampaikan kata-kata ini : “ Sebelum anda menemukan apa yang anda cari di sela-sela hutan beton, temukan dulu siapa diri anda yang sejati. Barulah anda tahu apa yang sebenarnya anda inginkan “ .



Kegiatan Training dan Seminar 2010











Apa manfaat Self-Esteem bagi anda

Mempelajari Self-Esteem adalah belajar untuk mengenali diri sendiri, belajar untuk melihat ke dalam diri sendiri, mencari dan menemukan potensi diri yang kita miliki.
Mempelajari Self-Esteem juga merupakan pengetahuan tentang bagaimana kita mempersepsikan – menggambarkan dan menilai – diri kita sendiri, maksudnya secara sadar memberikan penilaian-penilaian yang memadai dan positif pada diri sendiri, sebab penilaian anda sangat mempengaruhi sikap dan perilaku anda, bila anda mampu menilai diri anda secara memadai, realistik dan positif, maka harga diri – self esteem – anda akan meningkat.
William Shakespeare pernah mengatakan bahwa “ Kita tahu siapa diri kita, tapi tidak tahu seberapa besar potensi yang ada dalam diri kita “.

Kalau kita tidak mengenali benar keadaan diri kita – mengenali potensi-potensi yang kita miliki - hidup kita akan di selimuti oleh keragu-raguan dan menjalani hidup dalam kondisi untung-untungan, tanpa ada kepastian. Rasa percaya diri dan semangat kita akan berubah-ubah – naik dan turun – seiring dengan stimulus yang kita terima dari lingkungan. Ketika orang lain memberikan apresiasi kepada anda, maka anda akan bersemangat. Namun ketika orang lain mengkritik anda, anda akan down – self esteem anda akan merosot tajam.
Memiliki Self-Esteem yang sehat dan kuat adalah pondasi dari keberadaan diri kita. Apakah anda merasa bahagia atau tidak ; apakah akan sukses atau gagal ; apakah anda merasa puas atau kecewa di pengaruhi oleh seberapa sehat self-esteem anda.
Demikian juga Keberhasilan dalam hidup – baik dalam pekerjaan, karier dan bisnis - ini sangat di pengaruhi oleh self-esteem yang ada di dalam diri anda. Ketika anda tahu pasti siapa diri anda, dan apa yang anda mau, anda akan melaksanakannya dengan penuh rasa percaya diri. Pendirian ada tidak mudah goyah. Anda akan mampu untuk bertekun dan sabar dalam upaya untuk meraih tujuan serta sasaran anda. Anda tidak akan mudah untuk berputus-asa ketika mengalami kegagalan, anda akan bisa menerima kegagalan ini dengan lapang hati dan dengan penuh rasa percaya diri bangkit kembali.
Bila anda memiliki Self-Esteem yang sehat, anda tentu telah memahami benar keberadaan anda, anda tahu apa yang benar dan apa yang salah. Apa yang perlu di kerjakan dan mana yang perlu di hindari. Tidak peduli di sekeliling anda banyak yang tidak mengerjakan hal-hal yang benar, Tetapi anda akan mengerjakan sesuai kebenaran yang anda yakini. Anda tidak lagi mengikuti apa yang di lakukan oleh orang lain, tetapi anda melakukan sesuatu sesuai keyakinan anda sendiri.
Kalau anda membangun self-esteem yang sehat dan kuat, sebetulnya anda membangun kebanggaan pada diri sendiri, dimana secara sadar anda tahu dan menerima diri anda apa adanya serta memberikan apresiasi yang selayaknya. Oleh karena itu anda akan hidup penuh dengan gairah dan motivasi, anda akan memiliki keberanian untuk mengambil resiko dan inilah tenaga pendorong yang sangat kuat untuk meraih sasaran dalam hidup anda.
Di samping itu self-esteem yang sehat dan kuat akan membantu anda untuk meningkatkan posisi tawar yang lebih baik. Anda akan terlihat lebih bernilai di mata orang lain, sehingga orang lain tidak bisa memperlakukan anda secara tidak adil.
Untuk mengakhiri tulisan ini, ada sebuah ungkapan yang sangat baik untuk kita renungkan yang pernah di tulis oleh Eleanor Roosevelt : " No one can make you feel inferior without your consent.".



Nilai Diri ( Value )

Kalau anda membeli sebuah mobil, apa yang penting yang anda harapkan untuk di dapatkan dari mobil itu ? pasti suatu manfaat yang sebesar-besarnya yang di inginkan oleh setiap orang, Seperti manfaat yang bersifat fisik maupun yang bersifat emosional. Anda tentu senang kalau mobil itu mempunyai ketahanan mesin yang baik, body mobil yang kuat, tidak mudah rusak dan juga bisa memberikan peningkatan harga diri anda.
Nah.., kalau sekarang anda berhubungan dengan seseorang, seperti apa yang anda harapkan dari orang itu ? anda tentu ingin orang itu bisa memberikan peningkatan kualitas dan tarap hidup anda, bukan ?
Suatu hubungan yang merugikan, tentu anda akan hindari. Anda pasti menginginkan manfaat atau suatu nilai tambah dari hubungan itu.
Bila anda menginginkan suatu nilai tambah dari sebuah hubungan, orang lain pun tentu juga menginginkan hal serupa dari anda, sehingga hubungan itu bisa saling menguntungkan dan langgeng.
Untuk mencapai hal ini, sudah selayaknya anda meningkatkan kualitas diri anda terlebih dahulu sehingga anda menjadi sosok orang yang bernilai di mata orang lain. Dengan menjadi sosok yang bernilai dengan sendirinya akan banyak orang menyukai anda, sehingga anda memiliki banyak teman, ini akan berdampak mempermudah diri anda untuk meraih cita-cita anda.
Bagaimana kita meningkatkan Nilai Diri agar menjadi positif dan baik di mata orang lain dan terutama bagi diri anda sendiri ? nilai diri ini akan meningkat seiring dengan peningkatan kompetensi dan pelayanan anda bagi orang lain.

Pertama : Karya

Terlebih dahulu anda harus menetapkan spesialisasi bidang pekerjaan yang ingin anda tekuni. Kemudian anda harus mendalami bidang tersebut hingga anda mencapai kemahiran untuk bidang itu. Disini anda harus belajar terus-menerus untuk meningkatkan kompetansi anda. Dengan belajar dan menjadi mahir, anda akan mampu untuk menyajikan karya-karya yang berkualitas baik yang di butuhkan oleh banyak orang.
Misalkan anda adalah seorang tukang kayu yang membuat meubel. Dengan belajar dan mencoba membuat berbagai jenis meubel serta berupaya menyempurnakan kualitas dari meubel-meubel yang anda hasilkan, suatu saat anda akan mencapai kompetensi yang tinggi pada bidang itu.
Perlu anda ingat : Jangan menjadi orang yang tanggung-tanggung yang memproduksi suatu karya yang asal-jadi ( tidak berkualitas baik ). Bila ini yang anda lakukan, anda sudah memancarkan suatu Citra Diri yang kurang baik, dan dampaknya permintaan atau order dari orang lain akan sulit mengalir kepada anda.

Kedua : Pelayanan

Pada dasarnya kita hidup di dunia ini adalah untuk melayani orang lain. Nathan EldonTanner pernah mengatakan bahwa Melayani adalah ongkos sewa yang harus kita bayar untuk tinggal di dunia kita. Anda tidak akan bisa merasakan kepuasan batin sebelum anda benar-benar bisa melayani dengan sebaik-baiknya.
Kalau anda mendatangi kantor kelurahan untuk mengurus perpanjangan kartu tanpa penduduk ( KTP ), pelayanan seperti apa yang anda harapkan ?
Apakah anda ingin pegawai kelurahan itu bersikap ramah, tulus, peduli, lemah-lembut , baik dan murah hati kepada anda ? bila sikap-sikap seperti ini yang anda harapkan, cobalah anda memulai terlebih dahulu dari diri anda untuk orang lain. Bersikap ramah, tulus, peduli, lemah-lembut , baik dan murah hati kepada siapa saja yang anda temui.
Ingatlah : jangan meminta orang lain untuk ramah, tulus, peduli, lemah-lembuh, baik dan murah hati kepada anda. Tetapi berikan dahulu sikap-sikap sepeti ini kepada orang lain, maka anda akan mendapatkan apa yang anda harapkan itu.
Inilah kualitas pelayanan yang di butuhkan oleh setiap orang, termasuk diri anda. Bila anda mampu menyajikan pelayanan yang ramah, tulus, peduli, baik, ramah-tamah dan murah hati, maka anda akan memancarkan suatu Citra Diri yang sangat positif. Nilai diri anda akan meningkat di mata teman, keluarga, dan relasi-relasi anda.
Kalau anda mempunyai kompetensi yang baik, yang relevan yang di butuhkan oleh banyak orang dan cara anda melayani pun sangat baik, maka Nilai diri anda akan meningkat. Banyak orang akan mencari anda dan pada akhirnya anda akan mendapatkan pengakuan dan penghargaan yang tinggi. Inilah yang akan meningkatkan self-esteem anda.
Anda harus sabar, berteguh hati dan tidak putus-asa saat menghadapi kesulitan dan tantangan yang berat sewaktu anda memulai membangun Nilai Diri ini. Sebab jerih payah anda akan selalu ada balasan yang jauh melampaui kesulitan-kesulitan anda.
Albert Einstein pernah mengatakan bahwa “ Jangan hanya mencoba untuk menjadi orang yang sukses, cobalah untuk menjadi orang yang berharga “.



Self-Esteem yang Sehat

Self-Esteem adalah bagaimana anda menghargai diri anda sendiri. Pada kebanyakan orang akan lebih mudah untuk menilai kekurangan dirinya sendiri daripada berupaya untuk menemukan kelebihan dan kebaikan yang tersembunyi.
Umumnya orang melihat dirinya : kurang mampu, kurang cantik, kurang pandai, kurang kaya, kurang hebat dan masih banyak yang lain.
Berawal dari penilaian diri yang kurang memadai inilah, maka muncullah banyak masalah pada diri seseorang. Mereka akan merasa kurang puas pada dirinya sendiri yang mengakibatkan kurang percaya diri, dan kemudian munculah ketidak-bahagiaan dan tidak bebas.
Bila seseorang merasa tidak puas pada dirinya sendiri, dia akan kehilangan semangat dan menjadi orang yang sensitif dan mudah iri hati serta mudah marah. Ini adalah kondisi emosi yang kurang sehat bagi seseorang. Bila kondisi ini terus-menerus berlangsung, maka akan merusak diri sendiri dan juga akan mengganggu orang lain dan juga lingkungannya.
Misalkan jika anda seorang wanita, melihat teman anda lebih cantik dari pada anda, tentu anda merasa iri hati terhadapnya. Ketika anda merasa iri hati, sebenarnya anda sedang menilai diri anda sendiri secara negatif – berkekurangan. Bila perasaan kekurangan ini terus menerus anda pelihara, suatu saat anda akan tergerak untuk melakukan tindakan destruktif – sebagai contoh anda mungkin menyebarkan issue negatif tentang teman anda itu atau anda tergerak untuk menjelak-jelekkan orang itu di harapan orang lain.
Kalau anda seorang penjual bakso, kebetulan tetangga anda juga berjualan bakso juga, namun tempat usaha tetangga anda itu lebih ramai di kunjungi oleh pelanggan. Seperti apa perasaan anda ? kalau anda merasa tidak puas dan iri hati, sangat mungkin sekali anda akan menyebarkan issue negatif untuk menjatuhkan usaha tetangga anda itu.
Setiap orang memang perlu untuk memiliki self-esteem yang sehat, sebab keberhasilan seseorang terletak pada seberapa sehat self-esteem yang di milikinya, bukan seberapa banyak pengetahuan yang di milikinya.
Untuk memiliki self-esteem yang sehat, kita perlu menenggok ke dalam diri kita, mencari kelebihan dan kelemahan diri sendiri. Jika pencarian ini di lakukan maka suatu saat kita akan menemukan diri kita sendiri.
Selain itu kita perlu untuk menerima keadaan diri kita apa adanya, karena dari sinilah kita akan muncul kebanggaan pada diri sendiri dan rasa cintai pada diri sendiri.
Jika anda bisa mencintai diri anda sendiri, anda tidak akan mudah terpengaruh oleh orang lain, dan lingkungan anda. Anda tidak ikut-ikutan apa yang di lakukan oleh orang lain; anda akan mengerjakan hal-hal yang benar walaupun di sekeliling anda banyak yang tidak mengerjakan hal-hal yang benar, sebab anda tahu apa yang terbaik buat diri anda sendiri.

Orang yang memiliki self-esteem yang sehat, dia memiliki ciri-ciri seperti berikut :

1. Memiliki tujuan, sasaran dan misi hidup yang jelas.

2. Optimis dan selalu percaya diri.

3. Mampu bertekun dan sabar walaupun dalam keadaan yang sulit. Tidak mudah putus asa atau tidak mudah menyerah pada keadaan sulit.

4. Mampu menerima kegagalan dengan lapang hati dan mampu bangkit kembali.

5. Tidak mudah tersinggung atau tidak terlalu sensitif.

6. Mampu menghargai orang lain. Memiliki empati dan peduli kepada orang lain.

7. Tidak suka mengeluh, mengkritik dan menjelekkan orang lain.

8. Ketika hati kita tidak mudah terluka walaupun terjadi kritikan, komentar negatif, celaan dan perlakuan kurang baik dari orang lain.

Sekarang saatnya anda menilai diri anda sendiri, lihatlah apakah diri anda sudah sesuai dengan ciri-ciri tersebut diatas ?
Mulailah dari sekarang untuk melihat ke dalam diri anda sendiri, mencari dan berusaha menemukan potensi terbesar yang masih tersembunyi di dalam diri anda. Ingatlah bahwa setiap orang memiliki potensi terbesarnya masing-masing, dengan ketekuntan dan keseriusan anda untuk mencari, suatu saat anda akan bertemu dengan diri anda sendiri, dan anda akan hidup lebih hidup …!!

Apa Self-Esteem itu ?

Kamus Inggris – Indonesia yang di tulis oleh John M. Echols dan Hassan Shadily mengartikan kara “ Self “ sebagai diri dan “ Esteem “ sebagai penghargaan. Bila kedua kata ini di gabungkan akan mempunyai arti penghargaan diri, jadi sesungguhnya self-esteem ini adalah bagaimana kita menghargai diri kita sendiri.
Self-Esteem adalah bagaimana anda menghargai diri sendiri, dalam artian menghargai pekerjaan anda, pencapaian prestasi anda, menghargai hubungan anda dengan teman dan keluarga serta kedudukan / tempat anda di dalam masyarakat. Self-Esteem sesungguhnya merupakan citra yang anda pelihara dalam pikiran anda. Suatu gambaran mental yang menunjukkan siapa diri anda – siapa aku ini.
Self-esteem terbentuk dari pikiran sejak anak-anak, omongan-omongan yang anda terima dimasa kanak-kanak; perlakuan baik maupun buruk yang anda alami di masa kanak-kanak; bagaimana penerimaan diri anda oleh orang-orang di sekeliling anda; keberhasilan dan kegagalan yang anda alami selama ini. Semua ini tersimpan di dalam bawah sadar anda dan menjadi ingatan hingga saat ini. Ingatan ini lebih lanjut menjadi kesimpulan anda tentang siapa diri anda, sehingga anda akan bersikap dan berprilaku sesuai dengan kesimpuan diri anda itu – keyakinan anda tentang siapa diri anda.
Jika anda sering menerima omongan negatif – kamu bodoh, kamu tidak pantas sukses, sudah nasib kamu menjadi orang miskin – bila anda meyakini omongan ini dan menganggap bahwa itulah kebenaran bagi diri anda, boleh jadi anda akan menjadi orang yang inferior atau minder.
Rasa minder atau rendah diri ini selanjutnya membentuk self-esteem yang rendah atau tidak sehat.

Singkat kata, Self-Esteem itu adalah:

1. Penerimaan diri (self-acceptance )

Anda menerima diri anda apa adanya, menerima kelebihan dan kekurangan yang ada pada diri anda.

2. Menghormati diri sendiri ( self-respect )

Anda menghormati diri sendiri sebab anda percaya bahwa anda adalah makhluk ciptaan Tuhan, dimana semua ciptaan Tuhan ada maksud dan tujuan baiknya.

3. Rasa percaya diri ( self-confidence )

Anda memiliki potensi yang besar untuk hidup sukses dan bahagia, bila mau menggalinya anda akan menemukan. Ketika anda menemukan potensi diri anda maka rasa percaya diri itu akan tumbuh dengan sendirinya.

4. Merasa puas terhadap diri sendiri ( satisfaction as a person )

Setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, termsuk juga keunikannya. Kalau kita mengakui keterbatasan ini dengan lapang hati, kita bisa merasa puas dengan diri sendiri serta bisa merasa bangga dengan apa yang kita miliki.

Apa pengaruh Self-Esteem pada diri anda :

1. Bagaimana anda menghargai martabat anda sendiri.

Bila anda tidak mampu menerima diri anda apa adanya, anda pasti merasa kecewa terhadap diri sendiri. Anda akan cenderung sensitif terhadap sikap dan perilaku orang lain.

2. Bagaimana anda memperlakukan diri anda sendiri.

Kalau anda kecewa terhadap diri anda sendiri, tidak mungkin anda bangga terhadap diri sendiri. Anda akan cendereung untuk merusak diri sendiri.

3. Bagaimana anda menilai orang-orang di sekitar anda.

Kalau anda tidak bangga pada diri sendiri, tidak punya rasa percaya diri, anda akan mudah untuk merasa iri hati dan sinis terhadap orang lain.

4. Seberapa dalam keyakinan anda pada diri sendiri.

Kalau anda mengenali diri anda dan bisa menerima keadaan diri anda apa adanya, anda tentu tahu benar siapa diri anda – kelebihan dan kelemahan anda sendiri. Dengan bekerja sesuai dengan apa yang menjadi kelebihan diri anda, rasa percaya diri akan tumbuh.

5. Apakah anda mengalami bahagia atau tidak.

Jika self-esteem anda sehat tentu anda bisa berbahagia dengan diri anda sendiri., sebab anda bangga dan percaya pada diri anda. Anda tidak lagi mencari kebahagiaan dari luar diri anda.

Self-esteem tidak mungkin bisa anda bangun dari luar diri anda. Anda mungkin bisa memiliki banyak uang dan menggaji banyak orang untuk melayani anda, namun self-esteem anda belum tentu sehat.
Demikian juga anda bisa memaksa orang untuk menghormati diri anda, namun bila di dalam diri anda tidak ada penerimaan diri, tidak ada rasa hormat, tidak ada kebanggaan atas hal-hal baik yang anda miliki di dalam diri anda, tidak ada kedamaian, itu bukanlah self-esteem yang sehat. Self-Esteem merupakan discovering and accepting who really you are.



Bagaimana Memprogram Ulang Citra Diri Anda

Citra diri yang sudah terbentuk di dalam diri anda saat ini tidak menetap selamanya – dia akan menjadi permanen bila anda tidak melakukan perubahan – anda masih mempunyai kesempatan untuk merubah, memodifikasi dan memperbaiki agar dapat mendukung keberhasilan anda. Dan anda sendiri mempunyai kemampuan untuk itu, sepanjang anda memiliki tekad yang kuat, mau bersabar dan tekun.
Sebelum saya menjelaskan bagaimana cara memprogram ulang, ada baiknya terlebih dahulu saya menjelaskan bagaimana terbentuknya citra diri pada seseorang. Terdapat tiga unsur penting yang mempengaruhi terbentuknya citra diri seseorang, yaitu : Pikiran, Kata-Ucapan, dan Tindakan. Bila ketiga unsur ini selaras, maka terbentuklah citra diri itu.

Pikiran

Apa saja yang anda lihat, dengarkan dan rasakan akan diserap oleh pikiran anda, di persepsikan dan muncullah pemikiran-pemikiran anda. Bila pemikiran-pemikiran ini terus-menerus anda pikirkan, suatu saat akan menjadi keyakinan anda atau menjadi sudut pandangan anda.
Sebagai contoh, bila anda menjual sesuatu dan kemudian gagal atau tidak menghasilkan suatu penjualan tertentu, pengalaman ini membuat anda berpikir : “ oh.. nampaknya saya tidak mampu atau tidak cocok dengan pekerjaan itu “. Disamping itu teman-teman anda di kantor sering berkomentar kepada anda seperti ini : “ saya yakin kamu memang tidak pantas sebagai penjual, lebih baik kamu pindah saja ke bagian administrasi , dari pada buang-buang energi “. Sesampai anda di rumah, anda merasa kecut hati dan mulai muncul perasaan kurang semangat dan rendah diri.
Bila perasaan negatif ini terus-menerus mengganggu anda, maka konsentrasi anda menjual jadi kacau, dan sebagai realitasnya anda pasti akan gagal lagi dalam menjual. Pada akhirnya anda meyakini bahwa diri anda memang tidak mampu untuk menjual.

Kata-Ucapan

Bila anda sudah merasa yakin tidak mampu menjual, anda akan cenderung untuk mengekspresikan ketidak-mampuan anda ini dengan kata dan ucapan baik kepada diri sendiri dan kepada orang lain yang anda temui.
Kalau anda merasa kecut hati, maka anda akan mengatakan pada diri sendiri : “ ya.. memang saya sebaiknya ganti pekerjaan saja, ini memang tidak cocok untuk saya “. Sedangkan kalau ada orang yang mengatakan kok kamu tidak bersemangat, anda pasti akan mengatakan kepada orang itu : “ nampaknya saya harus ganti pekerjaan, seperti kata kamu tempo hari, ini memang tidak pas dengan diri saya “
Dengan ucapan ini anda telah membenarkan tentang ketidak-mampuan diri anda, dan suatu saat suatu tindakannya akan anda lakukan.
Jadi, pemikiran yang terus menerus anda bentuk dalam pikiran anda dan Ucapan yang terus menerus anda ulang-ulang, akan memberikan dorongan kepada diri anda untuk melakukan suatu perbuatan atau tindakan. Itulah sebabnya Joseph Murhpy mengatakan dalam bukunya Think Yourself Rich, bahwa anda adalah apa yang anda pikirkan sepanjang hari.

Tindakan

Semakin anda pikirkan ketidak-mampuan anda, akan memperbesar suasana perasaan negatif anda sendiri. Pada akhirnya anda akan benar-benar mengundurkan diri dari pekerjaan menjual, dan berganti pekerjaan.
Bila unsur Pikiran, Ucapan dan Tindakan telah terpenuhi, maka jadilah siapa diri anda., yaitu seorang yang GAGAL. Maka inilah yang akan menjadi Citra Diri anda.
Citra Diri, di awali dari membangun citra-citra di dalam pikiran, dan akhirnya muncul ke permukaan dalam realitas hidup anda.
Sampai tahap ini apakah anda bisa memahami apa yang saya sampaikan ?
Untuk memprogram ulang citra diri, kita juga akan menggunakan ketiga unsur ini Pikiran, Ucapan dan Tindakan, serta di tambah dengan perenungan yang mendalam.

Memprogram Ulang Citra Diri :

 1. Eksplorasi diri.

Bila anda memiliki kekurangan pada diri anda dan kekurangan yang anda alami ini mengganggu ekspresi diri anda secara bebas, tidak maksimal dan menimbulkan keraguan, dan membuat anda mengalami banyak hambatan untuk berhasil, cobalah untuk mempertanyakan kebenaran dari apa yang anda pikirkan itu. Renungkan – dalam keadaan santai – apakah yang anda alami itu merupakan kebenaran yang hakiki pada diri anda, atau apakah itu hanya merupakan bayangan mental anda sendiri – kebenaran yang palsu.
Bila anda mendapati bahwa keyakinan anda terhadap diri anda itu hanyalah kebenaran yang palsu, cobalah untuk merubah keyakinan anda.
Lakukan penjelajahan pada kedalaman diri anda sendiri. Untuk bisa melakukan penjelajahan dengan baik, anda harus dalam kondisi rileks dan hening. Carilah dan temukan sifat-sifat positif yang terdapat dalam diri anda.
Ingatlah bahwa setiap orang tentu memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, demikian juga setiap orang memiliki keunikannya masing-masing, temukan kelebihan dan keunikan anda dan terimalah kekurangan anda itu, dengan demikian anda akan bisa menerima diri anda sendiri. Menerima Diri Sendiri, merupakan faktor penting agar kita bisa membangun Citra Diri Positif dan memberdayakan potensi diri. Bila anda bisa menerima diri anda sendiri termasuk penerimaan terhadap kekurangan anda, anda akan bisa mencintai dan bangga terhadap diri anda. Ingatlah ketidak mampuan untuk menerima diri sendiri – perasaan benci terhadap diri sendiri – merupakan tanda atau sinyal kegagalan.
Tidak selamanya kelemahan diri itu akan membuat anda gagal dalam hidup ini, namun bila anda bersedia mengakui kekurangan yang anda miliki pada diri anda, dan menerimanya dengan senang hati, kemungkinan suatu saat bisa menjadi daya tarik diri anda di mata orang lain. Kelemahan itu akan bisa berbalik menjadi kelebihan anda.
Sebagai contoh, misalkan anda tidak pandai menyusun kata-kata yang indah dan manis dalam berkomunikasi dengan orang lain. Anda tidak perlu kecewa. Terima saja keadaan itu. Anda masih mempunyai hal lain yang bisa anda tonjolkan sebagai kelebihan anda. Kembangkan sikap tulus dan ikhlas dalam melayani dan juga kembangkan hubungan baik dengan orang lain. Dengan demikian kelemahan anda – tidak pandai menyusun kata-kata yang manis dan indah – akan di tutupi oleh sikap keikhlasan anda itu.
Pada tahap ini anda harus bisa menemukan kebenaran-kebenaran yang hakiki pada diri anda. Setiap orang pasti memiliki sifat-sifat positif – sifat-sifat universal – yang menjadi sifat bawaan setiap orang.

2. Pernyataan Diri

Setelah anda menggali diri anda sendiri, seharusnya anda telah menemukan sifat-sifat positif yang menjadi kebenaran hakiki pada diri anda. Kebenaran yang fundamental adalah bahwa setiap orang bisa sukses, bahagia, hebat, dan hidup sejahtera. Kalau toh saat ini anda masih belum berhasil, itu sebetulnya hanyalah soal pola pikir dan waktu saja. Bila pola pikir anda selama ini menghambat anda, rubahlah dan jangan mempertahankan keyakinan yang keliru. Demikian juga jangan melekat pada waktu, bila anda terlalu melekat pada waktu, anda kemungkinan akan kecewa. Karena untuk berhasil itu tidak ada batas waktunya, yang menentukan adalah bagaimana anda menanam bibit pemikiran yang positif pada bawah sadar anda. Bila bibit itu anda tanam dengan benar, dan secara rajin anda sirami dan rawat dengan keyakinan anda, suatu saat akan tumbuh dan berkembang – muncul kepermukaan sebagai keberhasilan anda. Untuk jelasnya anda boleh saja menetapkan batas waktu bagi target pencapaian anda, tetapi jangan melekat dengan waktu itu sendiri. Kalau kenyataannya harus mundur, ikuti saja apa yang sedang terjadi – mengalir bersamanya. Disini bukan berarti anda gagal, anda akan gagal bila anda memutuskan untuk berhenti mengejar sasaran itu, itulah kegagalan yang sebenarnya.
Sekarang susunlah penyataan diri anda sendiri, untuk memudahkan anda menyusun pernyataan diri ini, saya akan memberikan suatu contoh yang mudah-mudah dapat membantu anda :
Saya adalah pria yang cerdas, tampan dan di berkati.
Saya adalah seorang yang sehat dan berpikiran positif.
Saya adalah seorang yang sukses, hebat dan terhormat.
Saya hidup sejahtera dan dalam kelimpahan Tuhan.
Dan sebagainya …( kembangkan sendiri sesuai kebutuhan anda karena apa yang anda tuliskan seharusnya keluar dari hati anda dan anda yakini )

Apa yang anda nyatakan dalam pernyatan ini, sudah seharusnya anda yakini dengan segenap hati anda, bukan hanya pada tingkatan bibir saja. Maksudnya anda harus bisa merasakan bahwa itu berkobar dalam hati anda. Anda mungkin akan merasakan getaran pada tubuh anda ketika anda mengucapkan pernyataan ini. Selain itu perasaan anda akan menjadi tenang, damai dan sejahtera. Namun bila anda masih merasakan ketakutan, gelisah dan kekhawatiran itu merupakan sinyal bahwa anda belum meresapi dan meyakini pernyataan anda itu.

Jangan membandingkan diri anda dengan orang lain. Karena perbandingan yang anda buat tentu tidak akan fair. Anda akan cenderung membandingkan kekurangan anda dengan kelebihan orang lain. Inilah sumber keraguan dan ketakutan yang mencuat dari dalam diri anda – perasaan anda menjadi tidak tenang, yang membuat percaya diri dan semangat anda merosot.
Bila anda mengatakan bahwa anda adalah orang yang sukses atau orang hebat ? sekali lagi jangan membandingkan kesuskesan dan kehebatan orang lain. Jadi apa ukurannya ? ukurannya adalah kemampuan diri anda sendiri. Jadi tentukan ukuran pencapaian anda sendiri.
Sebagai contoh. Saya sukses bila dapat mencapai penjualan Rp. 5.000.000,- yakini sasaran ini dan lakukan serta upayakan anda mencapai target anda itu. Anda tidak perlu melihat target orang lain. Dan sebaiknya tutup telinga anda dari komentar orang lain yang suka membanding-bandingkan.
Ketika anda mampu mencapai target pribadi anda, inilah tonggak penting bagi kehidupan anda. Perasaan sukses yang anda dapatkan dari pencapaian ini merupakan dasar untuk membangun sukses-sukses anda selanjutnya, karena perasaan sukses itu lah yang bisa memberikan doronga positif bagi kehidupan anda selanjutnya. Setelah target ini tercapai, rasakan perasaan sukses anda itu, ingat-ingatlah perasaan itu, rawatlah dan terus bangktikan kapan saja. Langkah selanjutnya susun kembali target anda yang lebih tinggi, dan capailah itu, demikian seterusnya hingga akhirnya anda bisa mencapai suatu target yang paling tinggi sesuai perkembangan kemampuan anda. Jadi intinya berkembanglah secara tahap demi setahap. Dan untuk setiap tahap yang lebih tinggi, ingatlah untuk mengembangkan lagi citra diri anda sehingga bisa membantu perkembangan target anda. Ingatlah, jangan memaksakan diri harus mencapai sasaran seperti yang bisa dicapai oleh orang lain. Sebab memaksakan diri ini akan berakibat frustrasi, bukan dorongan yang positif bila anda gagal meraihnya, selain itu memaksakan diri akan mengacaukan citra diri anda sendiri.
Sekarang tuliskan pernyataan diri anda, simpanlah di dompet anda yang mudah untuk anda lihat atau baca ulang.

3. Affirmasi

Setelah anda menyusun pernyataan diri itu. Langkah selanjutnya ucapkan pernyataan itu dan sampaikan kepada diri anda sendiri, khususnya agar dapat di serap dan di simpan oleh bawah sadar anda.
Agar affirmasi ini efektif dan mudah masuk dan melekat pada bawah sadar anda, sekali lagi anda harus memasuki kondisi rileks dan hening. Mengapa harus rileks dan hening ? dalam pelajaran Hypnosis seseorang yang belajar hypnosis diajarkan untuk menurunkan gelombang otak dari gelombang beta turun sampai ke gelombang Alpha atau Theta. Apa tujuannya ? ketika gelombang otak itu turun ke alpha sampai theta sebetulnya pikiran sadar rasional kita itu sedang di off – kan ( di padamkan ), dimana affirmasi yang kita sampaikan akan langsung masuk ke Bawah sadar tanpa melalui penyaringan oleh pikiran sadar.
Bila anda telah memasuki kondisi hening, mulailah untuk mengucapkan pernyataan diri itu dengan lembur, penuh perasaan dan hayati pernyataan itu, lalu renungkan.
Tujuan affirmasi ini adalah agar apa yang anda nyatakaan itu menjadi ingatan atau kesadaran anda, dimana setelah mengendap dan melekat pada bawah sadar, dia akan bertugas mengingatkan anda, selain itu bawah sadar anda akan membantu aktivitas anda dalam mencapai sasaran anda.
Sesungguhnya bawah sadar itu merupakan mesin pencapai sasaran, demikian di katakan oleh Maxwell Maltz dalam bukunya The New Psycho-Cybernetic. Jadi serahkan sasaran anda pada bawah sadar, dan biarkan dia bekerja bagi anda.
Selain mengaffirmasikan pernyataan diri seperti diatas, ada baiknya anda juga mengisi pikiran anda dengan pemikiran-pemikiran positif. Pemikiran-pemikiran positif yang anda taburkan dalam pikiran anda akan menggantikan pemikiran-pemikiran negatif yang mungkin selama ini telah mengendap di dalam bawah sadar anda. Pikiran-pikiran yang negatif sesungguhnya merupakan penghambat bagi keberhasilan dalam pekerjaan maupun kehidupan seseorang. Oleh karena itu alangkah bijaksananya kalau kita menggantikan pikiran negatif itu dengan yang positif agar kita bisa hidup lebih sukses, lebih baik dan lebih bahagia.
Sebagai ilustrasi bila di dalam sebuah gelas terisi air yang hitam ( pikiran negatif ), bagaimana cara mengganti isi air itu menjadi jernih ? cara yang bisa kita lakukan adalah membuka tutup gelas itu agar air yang jernih itu bisa di tuangkan ke dalam gelas tersebut. Lalu mulai menuangkan air yang jernih ke dalam gelas itu hingga lambat laun air yang hitam itu luber keluar dan di gantikan dengan air yang jernih. Setelah keseluruhan gelas itu terisi dengan air yang jernih, apakah kita harus berhenti mengisi air jernih ke dalamnya ?
Sebaiknya tidak, karena bila kita berhenti mengisi air jernih itu kedalam gelas, maka tidak lama dari itu, akan muncul lagi warna hijau, lalu kecoklatan dan kemudian menjadi hitam lagi. Maka teruskan mengisi air jernih itu dan jangan pernah berhenti.
Dibawah ini saya sediakan 40 kata positif yang bisa anda isikan ( affirmasikan ) kedalam bawah sadar anda.
Pilihlah salah satu dari 40 kata ini tiap malam, lalu affirmasikan sebagai pengantar tidur. Misalkan anda memilih kata Kedamaian, ucapkan kata kedamaian ini sebagai pengantar tidur anda. Saat anda sudah siap berada di tempat tidur, ucapkan kata kedamaian ini dalam hati, lalu renungkan dan resapi apa makna dari kata itu. Lakukan hal ini setiap malam dengan satu kata yang lain.

1. Kesuksesan
2. Kekayaan
3. Kesehatan
4. Keharmonisan
5. Kedamaian
6. Keberanian
7. Kreatifitas
8. Cinta - Kasih
9. Kebijaksanaan
10. Kebahagiaan
11. Konsentrasi
12. Percaya diri
13. Kesabaran
14. Semangat
15. Murah hati
16. Tindakan yang tepat
17. Pasrah
18. Bersyukur
19. Pencerahan
20. vitalitas
21. Kecerdasan
22. Daya Ingat
23. Keindahan
24. Kegembiraan
25. Inspirasi
26. Kekuatan
27. Kesejahteraan
28. Kemakmuran
29. kelimpahan
30. Persahabatan
31. Kebaikan
32. Perlindungan
33. Keiklasan
34. Keyakinan
35. Kebebasan
36. Keunggulan
37. Kecantikan
38. Keramahan
39. Keagungan
40. kemuliaan

Anda bisa menambahkan kata-kata lain yang menurut anda positif dan baik untuk menjadi ingatan anda. Kalau anda rajin mengaffirmasikan ini suatu saat anda pasti mendapatkan manfaatnya.
Metode ini di ajarkan oleh JOHN McDONALD dalam bukunya yang berjudul THE MESSAGE OF A MASTER

4. Visualisasi

Setelah anda mengaffirmasikan pernyataan diri anda itu, teruskan dengan memvisualisasikan apa yang barusan anda affirmasikan itu.
Misalkan bila anda mengaffirmasikan bahwa anda seorang yang sukses, cobalah untuk membayangkan seperti apa gambaran mental yang bisa anda ciptakan dalam pikiran anda tentang kesuksesan yang sesuai dengan keinginan anda. Hayati secara mendalam dalam renungan anda apa yang anda visualisasikan itu. Tahan gambaran mental ini sampai mengendap dalam pikiran bawah sadar anda.
Menurut William James, Seorang Filsuf dan Psikolog mengatakan : “ jika anda membuat sebuah bayangan dalam benak Anda tentang ingin jadi apa anda kelak, dan Anda mempertahankan bayangan tersebut di dalam benak Anda cukup lama, dengan segera Anda akan menjadi orang yang seperti ada dalam bayangan anda itu “.
Sedangkan menurut pendapat Wallace D. Wattles., Penulis buku The Science of Getting Rich mengatakan : “ Jika anda menghasratkan sesuatu, gambarkan dengan jelas dan tahan gambar itu di dalam benak sampai ia menjadi bentuk pikiran yang pasti; dan jika tindakan-tindakan anda tidak menjauhkan diri anda dari Tuhan, hal yang anda inginkan akan datang kepada anda dalam bentuk material. Ini harus terjadi karena kepatuhan pada hukum yang menciptakan semesta “.
Untuk memudahkan anda membuat gambaran mental, saya kutip penjelasan dari Wallace D. Wattles., dalam bukunya The Science of Being Great dan inilah penjelasannya :
Jika seorang mahasiswa hukum yang masih belia ingin menjadi hebat, biarkan ia mengambarkan dirinya sebagai pengacara yang hebat. Mengemukakan kasusnya dengan sangat lancar dan kuat di hadapan hakim dan juri; sebagai orang yang memiliki kebenaran, pengetahuan, dan kebijaksanan yang tak terbatas. Biarkan ia membayangkan gambaran dirinya sebagai pengacara yang hebat di dalam setiap kemungkinan situasi dan peristiwa, sementara ia masih mahasiswa, jangan biarkan ia lupa atau gagal menjadi pengacara hebat di dalam bentuk pikiran tentang dirinya. Ketika bentuk pikiran tumbuh lebih pasti dan terbiasa di dalam benaknya, energi-energi kreatif, baik yang di dalam maupun di luar, mulai digerakkan untuk bekerja. Ia mulai mengungkapkan bentuk dari dalam; dan segala sesuatu yang diperlukan dari luar , yang terlibat di dalam gambar, akan mulai di dorong ke arahnya. Ia menjadikan dirinya seperti di dalam gambar yang dibayangkan, dan Tuhan bekerja dengannya; tidak ada yang dapat menghalanginya dari menjadi apa yang diinginkannya.
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal dan efektif, luangkan waktu setiap hari sekitar 10 hingga 30 menit untuk mengerjakan pekerjaan ini – affirmasi dan visualisasi – jika anda mengerjakan bagian ini, sesungguhnya anda sedang menanam bibit positif dalam bawah sadar anda dan suatu saat bibit ini akan menjadi pohon dan menghasilkan buah-buah yang manis yang bisa anda nikmati. Ingatlah hukum Menabur dan Menuai, apa yang anda taburkan dalam bawah sadar anda, suatu saat akan anda tuai hasilnya.

5. Tindakan

 Upayakan untuk menjadi diri sendiri. Jangan lagi mendengarkan komentar-komentar miring dari orang lain tentang diri anda. karena anda adalah anda, dan keberhasilan anda tergantung pada kepercayaan anda pada diri sendiri.

 Sesibuk apapun yang anda hadapi, berusahalah untuk meluangkan waktu untuk rileks, affirmasi dan visualisasi. Jadikan ini sebagai kebiasaan anda, karena buah yang akan anda nikmati terletak pada tindakan ini.

 Bertindaklah seolah-olah anda sudah sukses seperti yang anda gambarkan dalam pikiran anda. Awalnya anda bertindak seolah-olah, lama kelamaan akan menyatu dengan diri anda.

 Ketika anda bekerja - misalkan sedang menjual – hadirkan gambaran mental yang sudah anda bentuk sebelumnya, bertindaklah seolah-olah seperti gambaran mental itu. Karena gambaran ini akan memberikan dorongan, semangat dan rasa percaya diri saat anda bekerja.

 Peliharalah pengalaman sukses anda sebelumnya, rawat lah dan senantiasa anda tampilkan untuk mengejar sukses-sukses anda yang berikutnya.

 Untuk memelihara dan merawat pengalaman sukses sebelumnya, lakukan visualisasi hadirkan pengalaman sukses itu. Munculkan gambaran yang pernah anda capai itu, rasakan kembali perasaan sukses itu dan kalau anda medapat pujian-pujian, hadirkan lagi suara pujian itu. Tujuannya agar pengalaman ini menjadi ingatan anda pada saat anda sedang bekerja. Ingatan ini akan memberikan dorongan positif saat anda bekerja.

Pembaca yang budiman, bila anda membaca tulisan ini, janganlah anda hanya membaca untuk anda gunakan sebagai pengetahuan intelektual saja. Lebih penting dari itu adalah mempraktekkan dan mengalami sendiri. Karena untuk mendapatkan hasil yang maksimal dan efektif, sudah seharusnya pengetahuan ini di praktekkan, bukan hanya sekedar pengetahuan intelektual belaka. Ketika anda mempraktekkan dan mendapatkan hasilnya, saya percaya bahwa anda akan lebih menyukai teknik-teknik ini dan tentunya rasa percaya diri anda akan semakin tumbuh dan berkembang.
Anda tidak perlu percaya pada saya, sebaiknya anda percaya pada diri anda sendiri, bahwa anda dilahirkan dengan hak khusus untuk sukses, bahagia, sehat dan sejahtera. Dan untuk mengalami ini semua, inilah yang perlu anda praktekkan dalam kehidupan anda.
Anda memiliki bawah sadar yang memiliki kemampuan yang sangat luar biasa, bila anda secara benar, tepat dan bijaksana menggunakannya. Dia adalah pembatu anda yang paling setia, dan merupakan mekanisme kreatif yang bisa membantu anda untuk mencapai sukses, demikian di ungkapkan oleh Maxwell Maltz dalam bukunya The New Psycho-Cybernetic.

Sikap Mental Positif yang mendukung Keberhasilan

Hidup merupakan suatu pilihan. Cara anda menjalani kehidupan ini di pengaruhi oleh cara anda berpikir tentang kehidupan ini. Cara anda berpikir akan menghasilkan sikap dan sikap inilah yang pada akhirnya akan menjadi kebiasaan anda berpikir.
Sikap adalah suatu pilihan, oleh karena itu anda bebas memilih dan menentukan sikap anda terhadap setiap pengalaman hidup yang anda alami.
Sikap adalah suatu harapan yang anda inginkan untuk terjadi pada kehidupan anda.
Sikap anda akan mempengaruhi keberhasilan atau kegagalan diri anda. kalau anda bersikap positif, anda akan mengarah kepada keberahsilan. Sedangkan bila anda bersikap negatif, sudah jelas anda akan menuju kepada kegagalan. Karena keberhasilan itu hanya bisa di raih bila kita mengarahkan pikiran-pikiran kita pada hal-hal yang positif.
Maka dari itu, adalah sangat penting untuk mengarahkan pikiran kita untuk menyikapi segala sesuatu dengan positif.
Dalam bekerja, maupun dalam berbisnis, ada beberapa hal yang perlu kita sikapi secara positif, bila tidak keberhasilan itu akan menjauh dari diri kita. Inilah sikap-sikap yang perlu kita bangun dan terus di kembangkan :

1. Berpikir positif terhadap diri sendiri

Anda perlu menyadari bahwa di dalam diri kita masih banyak hal-hal baik yang kita miliki yang sudah di anugerahkan kepada kita. Jangan asyik memandang kelemahan dan keburukan diri anda terus menerus. Pandanglah hal-hal yang positif yang anda miliki, sebab ini lebih penting dan dengan memandang hal-hal yang positif, anda akan bersemangat.
Bila anda terus memfokuskan pikiran anda pada kelemahan diri anda, pasti anda tidak akan pernah merasa yakin pada diri sendiri. Dan inilah yang menyebabkan anda gagal. Dengan memandang diri sendiri secara positif, kepercayaan anda terhadap diri sendiri akan meningkat. Rasa percaya diri ini lah yang sesungguhnya pendorog keberhasilan kita. Tanpa rasa percaya diri, anda tentu tidak berani melakukan hal-hal yang seharusnya anda lakukan untuk mencapai sasaran anda.
Tentu anda tahu bahwa rasa percaya diri ini penting, namun justru ini yang menjadi kesulitan bagi banyak orang. Anda tidak mungkin mampu meningkatkan rasa percaya diri bila anda tidak pernah memandang diri anda dari sudut pandang yang positif.
Dengan memfokuskan pada kelebihan dan kekuatan yang anda miliki, bila anda fokus dengan tajam, anda pasti bisa meningkatkan rasa percaya diri itu.

2. Berpikir positif terhadap orang lain

Coba anda bayangkan kalau seandainya anda sendirian di muka bumi ini, siapa yang akan membeli produk yang anda pasarkan ? siapa yang akan memproduksi pakaian untuk anda ? siapa yang memproduksi air bersih untuk anda minum ? siapa yang akan mengobati anda kalau anda sakit ? tentu semuanya ini tidak bisa anda lakukan sendiri, bukan ? oleh karena itu kehadiran orang lain itu penting bagi anda. mengapa ? karena mereka hadir untuk membantu anda sukses dan bahagia. Tanpa kehadiran orang lain, bagaimana anda bisa sukses.
Jadi, pandanglah setiap orang yang anda temui, dan anda kenal dari sudut pandang yang positif.
Walaupun saat ini seseorang yang anda kenal itu tidak membeli produk yang anda jual, jangan pandang dia negatif, karena dia juga memiliki potensi yang tersembunyi yang suatu saat mampu membeli produk anda.
Walaupun seseorang itu saat ini adalah karyawan anda, jangan pandang remeh dan rendah dia, sebab suatu saat dia juga bisa melampaui anda, karena potensi dirinya bisa muncul kapan saja.
Dengan siapa saja anda bertemu, pandanglah secara positif, dan bangunlah seuatu hubungan yang baik yang berlandaskan win-win.

3. Berpikir positif terhadap pekerjaan

Sepanjang anda tidak menyukai dan mencintai pekerjaan anda, sudah barang tentu, anda akan senantiasa memandang negatif terhadap pekerjaan anda. Apakah anda sering merasa gembira dan nyaman ketika anda bekerja ? atau apakah anda sering menunda-nunda pekerjaan anda ?.
Kalau anda merasa gembira, nyaman dan menikmati apa yang anda kerjakan anda tentu sangat mencintai pekerjaan anda, anda pun bisa larut dalam kenikmatan dan lupa waktu ketika sedang bekerja.
Orang yang tidak mencintai pekerjaannya pada umumnya bekerja asal jadi saja, dan suka komplain atau mengeluh tentang gajinya, serta lebih banyak nenuntut dari pada memberi.
Sebetulnya pekerjaan itu tidak membutuhkan anda, sebaliknya justru andalah yang membutuhkan pekerjaan itu, mengapa ? Anda mempunyai kebutuhan untuk mengekspresikan diri anda, mengekspresikan bakat dan kemampuan dan hasrat anda.
Kalau anda menyadari bahwa bekerja itu adalah untuk mengekspresikan diri secara maksimal untuk menyalurkan bakat, kemampuan dan hasrat, tentunya anda akan menyayangi pekerjaan anda.
Bila anda bekerja hanya demi uang – bukan berarti uang tidak perlu lho – tentu pertimbangan anda hanya untung dan rugi, tanpa pernah mempertimbagan keuntungan emosional dan perkembangan jiwa anda. sebenarnya tujuan seseorang bekerja itu yang sebenarnya adalah :

Happiness

Bekerja untuk mendapatkan kepuasan batin atau bahagia sewaktu bekerja.

Totality

Bekerja tentu harus mencurahkan seluruh perhatian pada pekerjaan dengan konsentrasi penuh sehingga menghasilkan kualitas yang baik.

Expertise

Dengan bekerja anda bisa mempelajari sesuatu yang pada akhirnya akan menjadi keahlian anda.

Money

Setiap orang perlu uang untuk membuat dirinya bisa menikmati kesenangan bila waktunya tiba dan membiayai kehidupannya.
Namun uang tidak akan mengalir dengan kencang tanpa tiga hal diatas terlebih dahulu. Anda tidak mungkin bisa mendapatkan penghasilan lebih besar dari yang saat ini bila keahlian anda tanggung-tanggung atau bahkan kurang sama sekali.

4. Berpikir positif terhadap lingkungan

Tidak ada lingkungan yang jelek. Hanya cara kita memandang nya yang membuat lingkungan itu seperti yang anda lihat.
Seorang tenaga salesman sering mengatakan pada supervisornya, pak , marketnya sudah jenuh, produk serupa sudah banyak pesaingnya dan lain sebagainya. Ini semua sebetulnya lebih banyak di pengaruhi oleh pandangan mereka sendiri. Kalau salesman ini mau melihat hal-hal yang positif, tentu dia akan menemukan pangsa pasar yang lain.
Seorang pekerja di kantor pernah mengeluh pada atasanya, pak, kantor kita bising sehingga saya tidak bisa konsentrasi bekerja. Ini pun sebetulnya juga hanya pandangan mereka saja. Mengapa mereka bekerja namun pikiranya senantiasa mendengarkan orang-orang di sekelilingnya yang sedang berbicara, bukan berkonsentrasi pada pekerjaannya, makanya dia merasa terganggu. Sebetulnya bukan suara omongan itu yang mengganggu, namun pikirannya sendiri yang kepingin untuk mendengarkan.
Ada tiga hal yang membuat orang berpikiran negatif terhadap lingkungannya :

 Untuk menghindar dari tanggung jawab atau untuk menghindar agar tidak melakukan pekerjaan itu.
Karena seseorang malas melakukan pekerjaannya, dan bersikap ingin enak sendiri, maka cara untuk mendapatkan itu dengan mempersalahkan lingkungan.

 Merasa inferior.
Karena seseorang merasa minder atau rendah diri, lingkungan tempat tinggalnya menjadi sasaran kekecewaan terhadap permasalah dirinya sendiri.

 Belum mendapatkan manfaat dari lingkungan itu.
Orang yang belum mendapatkan suatu manfaat baik dari orang lain atau lingkungannya, cenderung untuk komplain.

5. Sikap Mental Bersyukur

Kalau anda menerima sesuatu dari orang lain, apa balasan yang anda berikan kepada yang memberi ? ucapan “ terima kasih “ tentunya , bukan ?
Beryukur sebetulnya adalah ungkapan rasa terima kasih. Berterima kasih kepada siapa ? tentunya kepada Yang Maha Kuasa atas segala pemberiannya. Namun orang lebih senang bersyukur kalau menerima sesuatu yang baik, dan lupa bersyukur kalau menerima sesuatu yang buruk.
Coba anda ingat, ketika anda sedang sakit, pernahkah anda bersyukur ? pasti anda mengerutu dan kesal.
Tapi anda lupa, ketika anda sakit, sebetulnya Tuhan sedang memberikan sesuatu kepada anda, apa yang di berikan kepada anda ? anda di beri waktu untuk beristirahat dan merenungkan jalan hidup anda. Tapi ini anda tidak manfaatkan, justru sebaliknya rasa kesal yang di perbesar.
Seandainya anda tidak memperbesar rasa kesal itu, dan mulai bersyukur tentunya rasa ketidak-puasan itu akan sirna dari pikiran anda. Anda akan lebih damai dan tenang.
Jadi bersyukur itu penting, sebab dengan bersyukur kita melepaskan rasa ketidak-puasan. Anda mau tahu bahwa ketidak-puasan itu dapat membimbing anda untuk melakukan tindakan yang buruk dan merugikan bagi diri anda sendiri.
Manfaat lain dari bersyukur adalah bahwa kita sedang mendekatkan diri dengan Yang Maha Kuasa, Dia lah sumber bagi kehidupan. Dengan anda dekat pada sumber, maka kelimpahan mengelilingi anda. Oleh karena itu, perbanyak rasa syukur yang tulus, dan syukuri apa pun yang anda alami.

6. Sikap Mental Memberi

Orang yang bisa memberi adalah orang yang sudah memiliki. Seseorang yang tidak bisa memberi, berarti dia belum memiliki, sehingga terasa berat untuk memberi kepada orang lain.
Bila anda merasa belum memiliki, maka perasaan belum memiliki ini akan muncul dalam kehidupan anda yang kasat mata. Sebab fokus pikiran anda akan berada pada kekurangan, dengan fokus kesitu, maka yang anda fokuskan cenderung untuk terjadi.
Dengan memberikan kepada orang lain, sebetulnya anda sedang memberikan sesuatu kepada diri anda sendiri. Bila anda menolong orang lain, sesungguhnya anda sedang menolong diri anda sendiri. Karena perbuatan anda itu akan terpantul kembali kepada anda.
Semakin banyak anda memberi, akan semakin banyak yang anda terima, apakah anda pernah melihat sumur, setiap hari orang mengambil air dari sumur, bertahun tahun sumur itu telah di timba untuk di manfaatkan airnya, namun air di sumur tidak pernah kering, dia senantiasa menyediakan air bagi yang empunya sumur.
Hidup ini seperti itu. Sumber kehidupan tidak akan pernah habis. Jadi kembangkan Sikap Mental Kelimpahan.
Dalam pekerjaan dan bisnis anda, pikirkan manfaat apa yang anda bisa berikan kepada para customer anda. Pikirkan terus tentang nilai tambah dan peningkatan hidup bagi orang lain.
Kalau anda seorang pegawai, berikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi perusahaan anda. Bila anda seorang bisnisman, berikan manfaat sebesar-besarnya kepada para pelanggan anda.
Bila anda terus menerus memberikan manfaat, nilai tambah dan peningkatan hidup bagi orang lain, anda tidak akan pernah kekurangan.

Pembaca yang budiman, keberhasilan seseorang itu tidak terlepas dari sikap mentalnya. Hanya sikap mental positiflah yang bisa membawa seseorang menuju arah keberhasilan. Sebab sikap mental itu adalah kebiasaan berpikir atau pola pikir, bila pola kita sudah benar, maka kita akan mengerjakan pekerjaan dengan benar. Dan hal-hal yang di kerjakan dengan benar, itulah yang menjamin keberhasilan kita.



Self - Positioning

Dalam ilmu marketing dikenal istilah Positioning yang artinya bagaimana menempatkan brand image produk pada pikiran konsumen, sehingga merek tersebut berada pada urutan nomer satu di dalam benak konsumen, dan selalu di ingat oleh konsumen , sehingga kalau konsumen ingin membeli produk akan selalu memilih produk yang mereknya telah dia kenal. Ini tentu sangat menguntungkan bagi penjual atau produsen produk yang dapat menempatkan produknya dalam pikiran setiap konsumen. Setiap produsen atau penjual akan selalu berusaha keras untuk melakukan positioning dengan baik agar produknya dapat mencapai Mind Share dan Heart Share kepada setiap konsumen.
Kita sebagai pribadi dan individu, tentunya kita juga ingin agar orang lain senantiasa mengingat diri kita, tentunya mengingat hal-hal positif yang ada pada diri kita.
Bagaimana dengan diri anda sendiri, apakah anda ingin menempatkan diri anda pada setiap pikiran orang lain, sehingga anda bisa menjadi orang yang disukai oleh orang lain, diminati oleh orang lain dan dikejar-kejar oleh banyak orang, karena kebaikan diri anda ?.
Tentunya, dengan menempatkan diri anda ke dalam Mind Share dan Heart Share setiap orang, sangat menguntungkan buat diri anda. Orang akan selalu teringat tentang diri anda, apalagi kalau diri anda sangat positif dan mengagumkan, tentunya ingatan itu akan tertanam kuat di dalam pikiran mereka.
Positioning diri sendiri semacam ini dapat membawa keberuntungan, dan kalau boleh dikatakan akan mempermudah jalan anda menuju keberhasilan dalam pekerjaan, bisnis maupun kehidupan anda.
Bagaimana kita bisa melakukan positioning diri kepada setiap orang dan di terima oleh setiap orang yang kita kenal ?
Hal ini tentunya ada persyaratan-persyaratan yang harus kita penuhi, agar diri kita bisa tampak menarik di mata orang lain. Apa saja yang di butuhkan agar positioning diri itu mengena pada sasaran dan tertanam dengan begitu kuat pada benak orang lain ?
Anda tentu harus menciptakan “ Keunggulan “ pada diri anda sebelum anda akan menjadi menarik di mata orang lain. Ini persyaratan yang wajib untuk di penuhi, bila anda ingin agar orang lain mengingat diri anda terus menerus.

Pertama, untuk menjadi unggul, sudah seharusnya anda memiliki Kompetensi yang sesuai dengan minat, bakat dan keinginan hati anda, melalui bidang-bidang yang anda minati, sukai dan ada bakat yang mendukung, tentunya ini akan mempermudah anda untuk membangun kompetensi bagi diri anda. Sebab bila anda benar-benar menyukai bidang pekerjaan itu, tentunya anda akan bersedia mencurahkan segenap pemikiran, tenaga dan waktu anda untuk mencapai tingkat kompetensi yang tertinggi yang mampu anda capai dan menjadi unggul di bidang itu.
Namun begitu, walaupun sebetulnya bila anda tidak memiliki bakat alami untuk suatu bidang tertentu, namun anda mempunyai hasrat dan keinginan yang kuat, anda pasti bisa membangun kompetensi itu juga. Walaupun mungkin membutuhkan waktu lebih lama, dan dengan kerja keras.
Otak anda mampu belajar apa saja sepanjang anda menginginkannya dengan cukup kuat. Jadi jangan berkecil hati, kalau harus belajar lagi agar anda mampu membangun kompetensi yang baik.
Mulailah dari sekarang untuk mencari dan menemukan kompetensi yang sesuai dengan bakat dan minat anda, percayalah bahwa anda memiliki bakat dan ke-unikan anda sendiri, temukan kelebihan-kelebihan yang anda miliki, dan renungkan apa yang bisa anda lakukan atas kelebihan yang ada di dalam diri anda itu.
Kedua, anda seharusnya menetapkan Standard-Standard terhadap kompetensi anda, maksudnya apa yang anda lakukan anda harus punya standard yang tetap, sehingga tidak membingungkan bagi orang lain yang berhubungan dengan anda.
Misalkan anda menetapkan standard “ tepat waktu “ , maka anda harus benar-benar tepat waktu dengan siapa saja anda berhubungan dan kapan saja itu terjadi. Dalam hal ini anda harus menjaga tingkat konsistensi yang tinggi, agar kesan ini tertanam di dalam benak teman, rekan, relasi dan sebagainya yang berhubungan dengan anda. Untuk konsisten memang tidak mudah, namun anda harus berusaha keras untuk tetap kosisten walaupun ada halangan. Karena bila anda tidak bisa konsisten, upaya positioning yang anda lakukan akan sia-sia.
Ketiga, anda seharusnya menampilkan gaya-gaya yang khas diri anda dalam menyampaikan kompetensi anda itu kepada orang lain.
Anda tidak perlu meniru gaya orang lain, dan mengadopsi gaya orang lain untuk menjadi diri anda. Ini percuma, karena anda akan mengalami banyak kesulitan, dan merasa tidak nyaman.
Bangunlah gaya-gaya khas anda sendiri, sesuai dengan siapa diri anda yang anda inginkan. Lebih baik anda menjadi diri sendiri, dari pada menjadi orang lain. Orang akan lebih berkesan memandang gaya anda sendiri yang tulus dan jujur, daripada gaya yang di buat-buat namun tidak tulus dan jujur.
Perlu anda perhatikan juga bahwa kompentensi anda seharusnya relevant untuk orang lain, maksudnya kompetensi anda dapat memberikan manfaat, nilai tambah dan bisa membantu meningkatkan kesejahteran bagi banyak orang. Di dalam ilmu marketing, manfaat itu bisa berupa manfaat dalam fungsi produk dan juga manfaat emosional. Anda harus bisa memberikan kedua manfaat ini, agar positioning diri anda mengena dan mengendap pada benak orang lain. Tidak kalah pentingnya, anda harus konsisten terhadap kompetensi anda – standard dan gaya – jangan mudah berubah ubah pada kualitas kompetensi anda, karena orang lain tidak akan bisa merasakan manfaat dengan baik, kalau anda sering berubah-ubah. Ini akan menjadi nilai negatif tentang diri anda.
Ingatlah bahwa apa yang anda lakukan berulang-ulang, akan menjadi kebiasaan anda, dimana kebiasaan ini akan mencerminkan Citra diri anda di mata orang lain.
Percaya Diri adalah salah satu unsur yang perlu anda kembangkan dalam diri anda, agar anda merasa berani untuk mengekspresikan diri anda kepada orang lain. Anda harus menguasi benar apa yang menjadi kompetensi diri anda, sehingga dari waktu ke waktu rasa percaya diri anda akan semakin membaik.
Agar orang lain mentetahui tentang diri anda lakukanlah komunikasi untuk melaksanakan strategi Positioning. Susun rencana kepada siapa saja anda harus melakukan positioning diri. Laksanakan Positioning ini sesuai dengan apa yang anda harapkan akan anda dapatkan. Communication is the respond you get, artinya apa yang anda komunikasikan, anda akan mendapatkan umpan balik, respons orang lain terhadap diri anda adalah cerminan dari sikap dan perilaku anda. Bila orang lain merasa muak bertemu dengan anda, itu menujukkan sikap dan perilaku anda tidak relevant dengan yang di inginkan oleh orang lain. Oleh karena itu anda harus memantau respons-respons yang anda dapatkan dalam komunikasi dengan orang lain, dengan demikian anda akan lebih tanggap, dan dapat lebih cepat untuk melakukan perbaikan-perbaikan yang diperlukan, sehingga respons orang lain akan berubah di kemudian hari terhadap diri anda. Setelah perbaikan anda lakukan, cobalah komunikasikan kembali kepada orang lain. Dan lihatlah apa respons yang anda akan dapatkan.
Apa yang anda komunikasikan sesungguhnya adalah Citra Diri anda sendiri, jadi self-positioning adalah menempatkan Brand ImageCitra Diri “ anda, kepada relasi bisnis, teman-teman, atasan, lingkungan perusahaan, dan masyarakat.
Self-Positioning memberikan manfaat yang positif bagi diri anda, bagi perkembangan karier anda, dan mempermudah keberhasilan yang anda harapkan.
Terus tingkatkan kualitas diri anda, dan positioning Diri Anda akan semakin kuat menancap pada benak orang-orang yang mengenal anda.
Kalau anda punya kemauan yang kuat, anda pasti menemukan jalannya.



Citra Diri yang Memadai dan Realistik Kunci Utama Keberhasilan

Membangun Citra Diri bukanlah untuk menciptakan diri fiktif yang maha kuasa, sombong, egois, maha penting. Gambaran itu tidak tepat dan tidak realistis. Sebaliknya malah merugikan diri sendiri.
Mempelajari dan mengembangkan Citra diri adalah untuk menemukan diri yang sesungguhnya. Suatu upaya untuk mencari kebenaran yang tersembunyi di dalam diri sendiri, yaitu menemukan citra diri yang memadai dan realistik tentang siapakah aku ini
Untuk menemukan sosok diri yang memadai dan realistik, anda harus secara kreatif menantang ide-ide atau keyakinan yang sudah tertanam pada citra diri anda selama ini yang anda anggap sebagai fakta ( kebenaran ) tentang anda.
Anda harus benar-benar menemukan Kebenaran yang sesungguhnya, bukan kebenaran menurut pandangan atau pendapat anda saja, tetapi kebenaran yang bersifat universal.
Bila anda memegangi konsepsi diri yang negatif, anda tidak mungkin benar-benar bisa berpikir positif tentang situasi tertentu – semua pengalaman yang melintas di hadapan anda akan anda proses dengan cara pandang anda yang negatif itu – sehingga output nya pun akan negatif. Bila anda mengubah konsepsi diri anda itu, segala hal yang konsisten dengan konsep baru tentang siapa aku ini pun akan tercapai dengan mudah dan tanpa upaya yang berat.
Mengubah konsep diri, berarti mengubah kehidupan Anda.
Bila anda telah menemukan Citra Diri – yang memadai dan realistik – akan menghasilkan Keyakinan dan Kuasa yang Luar biasa. Anda akan lebih bebas untuk menggali lebih banyak potensi anda serta mengalami hasil-hasil yang jauh berbeda. Serta lebih bersemangat. Anda perlu mengingat bahwa Semangat yang sejati berasal dari dalam, bukan dari luar. Semangat sejati itu muncul ketika kita bisa menerima Citra Diri kita sendiri. Jadi mengapa semangat seseorang itu mudah untuk merosot ? ya salah satunya dalah mereka belum memahami benar tentang citra dirinya sendiri. Mereka bertindak yang bertentangan dengan citra dirinya, sehingga ada bagian-bagian di dalam dirinya yang menolak.
Anda tidak pernah terlalu muda atau terlalu tua untuk mengubah citra diri anda dan memulai mengalami kehidupan baru yang berbeda - yang luar biasa.
Mengubah citra diri harus di mulai dari dalam bukan dari luar, artinya mengubah pola pikir atau kebiasaan berpikir yang sudah tertanam di bawah sadar. Sebab Kita tidak bisa merubah diri kita hanya dari permukaannya saja, ini hanya suatu pekerjaan yang sia-sia saja.
Mengubah dan mengembangkan citra diri baru tidak cukup hanya dengan kemauan saja atau keputusan yang dangkal atau hanya sekedar membayangkan citra diri baru tanpa pemahaman yang benar tentang diri anda.
Mengubah dan mengembangkan citra diri baru haruslah ada landasan yang kuat atau pembenaran alasan untuk memutuskan bahwa gambaran diri yang lama itu keliru dan bahwa gambaran yang baru itulah yang tepat.  Anda harus merasa bahwa gambaran yang baru itu berdasarkan kebenaran.
Ketika orang mengubah citra diri mereka, mereka merasa bahwa mereka melihat atau menyadari kebenaran tentang dirinya sendiri. Dan untuk menemukan kebenaran ini, sudah seharusnya kita secara mendalam merenungkan nya.
Di dalam diri anda terdapat Mekanisme kreatif yang dapat membantu anda mencapai diri anda yang sebaik mungkin kalau anda mau membayangkan diri yang anda inginkan serta melihat diri anda dalam peran baru.
Kuncinya sebelum anda bisa berubah, anda harus melihat diri anda dalam peran baru tersebut lewat gambaran mental.
Misalkan, kalau anda ingin menjadi orang yang sabar, bayangkan seperti apa orang sabar itu, ingat-ingatlah perilaku orang yang sabar yang anda gambarkan itu, kemudian bertindaklah seolah-olah anda sudah seperti yang anda bayangkan itu. Bila anda menemukan gambaran yang pas dan tepat tentang peran baru anda itu, anda akan merasa bersemangat. Itu tandanya sudah sesuai dengan keinginan anda.
Untuk menemukan diri sendiri yang memadai dan realistik sehingga kita bisa membangun citra diri yang positif. Ada beberapa langkah yang harus di lakukan yaitu :

Menemukan siapa Aku ini :

1. Buatlah daftar hal-hal negatif yang pernah anda dengar dimasa lampau.

Misalkan seseorang mengatakan kepada anda : anda bodoh. Tuliskan itu. Mulailah bertanya tentang pernyataan ini, benarkah itu ? siapa yang mengatakan ini ? keadaan seperti apa yang aku alami waktu itu?
Mungkin anda mengerjakan sesuatu yang salah pada waktu itu dan mereka menyebut anda bodoh. Ini bukan berarti bahwa anda akan selamanya bodoh. Itu hanyalah persepsi orang lain dan ekspresi dari rasa frustrasi mereka.
Selain itu, lewat pengalaman hidup anda, cobalah melihat kebiasan-kebiasan negatif yang selama ini sudah menetap pada diri anda, pertanyakan kebiasaan itu, apakah kebiasaan itu memberikan manfaat yang besar bagi anda ? apakah kebiasaan itu menghambat munculnya potensi diri ?

2. Temukan kelebihan / kebaikan diri anda.

Sangat penting untuk mulai mencari dan menemukan kelebihan-kelebihan yang anda miliki dan buatlah daftar. Bebaskan diri anda dari kebencian, kecemburuan dan frustrasi kepada orang-orang yang mengatakan negatif tentang diri anda.
Carilah dimana anda pernah mengerjakan sesuatu dengan cerdas, dengan sukses dan dengan hebat. Mulailah untuk melihat diri anda pintar , cerdas dan hebat.

Menerima Diri sendiri :

Setelah anda mengetahui dengan pasti apa saja yang menjadi kekurangan-kekurangan anda, serta mengetahui apa saja yang menjadi kelebihan diri anda, sekarang upayakan untuk menerima diri anda sendiri. Cintailah diri anda.
Terimalah diri anda sendiri sekarang juga. Terus belajarlah untuk mencintai diri anda dan menerima segala kekurangan yang ada pada diri anda.
Untuk itu, kalau anda bisa rileks dan menerima kelemahan anda, kalau anda bisa berbelas-kasihan kepada diri sendiri , anda bisa melihat apa yang baik pada diri anda dan tidak lagi menyiksa diri anda dengan hal-hal yang negatif.
Kalau anda sudah bisa menerima diri anda sendiri, rasa bangga akan muncul dan pada akhirnya anda bisa mencintai diri anda sendiri sepenuh hati, dan berani menjadi diri anda sendiri.
Inilah kunci terpenting untuk membangun citra diri yang memadai dan realsitik. Kalau anda tidak mengenali kelebihan dan kekurangan anda, sungguh sangat sulit untuk bisa realistik terhadap penilaian diri sendiri. Anda akan cenderung membentuk citra diri yang fiktif, yang sok superior namun dibalik itu anda merasa rendah diri yang berlebihan.
Oleh karena itu, point tentang mengenali dan menerima diri sendiri inilah yang sangat menentukan keberhasilan dalam membangun citra diri yang memadai dan realistik.
Kebanyakan orang suka melihat pada kekurangan-kekurangannya, justru semakin anda memfokuskan pada kekurangan ini, anda tidak akan bisa merasa lebih baik, sebaliknya anda akan semakin merasa kekurangan, anda semakin kecewa dan ujung-ujungnya menjadi frustrasi dan kecewa terhadap diri sendiri.
Memang agak sulit untuk melepaskan diri dari cara pandangan yang mengarah pada kekurangan-kekurangan ini. Tetapi anda harus melakukan ini !, karena kalau tidak anda tidak akan bisa keluar sebagai orang yang bercitra diri positif. Anda hanya akan tinggal pada lingkaran setan yang menyedihan dan tidak memberdayakan.
Untuk membuka wawasan anda, ada baiknya mengingat bahwa manusia itu di ciptakan sama dan serupa citra Allah. Tuhan tidak pernah menciptakan manusia yang inferior. Setiap manusia di ciptakan dengan di berikan berkat dan karunia yang sama, selain itu setiap manusia lahir dengan membawa maksud dan tujuannya masing-masing. Dan setiap manusia di ciptakan untuk sukses dalam hidupnya. Jadi kalau kita mengenali kebenaran ini, sudah selayaknya kita mencari dari dalam diri kita apa maksud dan tujuan kita hidup ini. Maka dari itu, kita harus berusaha menemukan siapa diri kita ini, siapa aku ini !
Kalau anda sudah menemukan siapa diri anda, hati anda akan berbunga-bunga, semangat anda akan meluap-luap dan rasa percaya diri anda akan mendorong anda untuk mengekspresikan semua potensi yang anda miliki.

Kembangkan Hubungan Baik dengan orang yang mendukung anda :

Hindari untuk menjalin hubungan dengan orang-orang yang membuat anda merasa rendah diri dan hanya mengkritik diri anda. Maksudnya hindari orang-orang yang suka memandang anda dari sudut pandang kelemahan dan kekurangan anda, tanpa pernah mau menghargai kebaikan-kebaikan yang anda miliki. Sebab kritikan yang memojokan, tidak beralasan, dan berkesan hanya mencari-cari kesalahan orang, ini akan merangsang anda untuk merasa jengkel dan benci serta marah. Ketika kejengkelan , kebencian dan kemarahan itu muncul, maka citra diri anda akan rusak. Lebih baik anda menjalin hubungan dengan orang-orang yang selama ini mendukung anda. Anda harus bisa menjaga emosi anda tetap stabil dan baik.

Bekerja di dalam diri sendiri :

Membangun citra diri yang memadai, realistik serta positif adalah pekerjaan di dalam diri sendiri. Syarat utamanya adalah menerima, memaafkan dan kesediaan atau kemauan yang kuat untuk membiarkan masa lampau berlalu dan mengenali kekuatan atau kelebihan dan inner beauty yang anda miliki.
Semakin anda fokus pada perasaan senang di dalam diri dan mengembangkan citra diri yang memadai dan realistik, semakin mudah bagi anda untuk mulai melihat diri anda dengan perspektif yang berbeda. Anda akan dapat melihat kesempatan-kesempatan baru yang selama ini menutup mata anda.
Membangun citra diri yang positif membutuhkan waktu dan kesabaran. Anda dapat belajar membangun citra diri positif karena citra diri itu mengikuti persepsi anda terhadap diri anda sendiri.
Citra diri hanyalah Kesadaran Diri Sendiri. Bila anda sadar bahwa di dalam diri anda itu terdapat banyak hal-hal baik, dan anda meyakini bahwa diri anda adalah baik, serta kesadaran ini terus-menerus anda pelihara di dalam ingatan anda, maka jadilah citra diri seperti yang anda yakini.

Kalau pada tulisan di atas tadi anda sudah belajar untuk menemukan siapa aku, maka untuk benar-benar menjadi diri anda dan menetap sebagai citra diri anda, dan bisa anda bawa kemana pun anda pergi, maka terlebih dahulu anda harus memprogram ulang di dalam pikiran anda tentang siapa diri anda yang sebenarnya yang realistik dan memadai itu. Pemrograman ulang ini tertujuan untuk menamkan kembali kebenaran tentang diri anda sesuai penemuan anda.

Ikutilah langkah-langkah berikut, untuk memprogram ulang citra diri anda :

Affirmasi.

Affirmasi adalah suatu ucapan penegasan, ucapkan siapa diri anda, misalkan “ aku adalah ….. “. Bila anda mengucapakan kalimat itu, anda harus benar-benar meyakini bahwa ucapan itu adalah kebenaran bagi diri anda, buka sesuatu yang fiktif tentang diri anda. Kalau anda merasa yakin dengan ucapan itu, anda akan merasakan suatu getaran ketika anda mengucapkannya.
Ucapkan kalimat penegasan ini di malam hari sewaktu anda mau tidur, karena di waktu ini bawah sadar anda sangat reseptif dan mudah menerima sugesti-sugesti yang anda berikan.

Visualisasi

Setelah anda mengucapkan kalimat penegasan itu, berikutnya lanjutkan dengan membayangkan diri anda dengan citra yang baru sebagaimana seperti yang anda ucapkan itu. Lihatlah diri anda menjadi sosok yang baru, suatu sosok yang anda benar-benar inginkan. Tahan gambaran ini beberapa saat agar dapat di resapi oleh bawah sadar anda. Saat anda membayangkan seharusnya akan muncul suatu perasaan senang ketika gambaran itu sudah sesuai keinginan anda, bila perasaan senang ini belum muncul, rombak dan modifikasi lagi gambaran tersebut sampai sesuai dengan keinginan anda. Dalam hal ini anda harus sabar dan mau mencoba-coba menemukan gambaran yang pas dan sesuai. Libatkan kreatifitas anda untuk merancang gambaran yang sesuai itu.
Affirmasi dan visualisasi sebaiknya di lakukan setiap hari, khususnya di waktu malam menjelang tidur, agar dapat di resapi oleh bawah sadar dengan baik.

Tindakan

 Dalam aktivitas anda sehari-hari, ingat-ingatlah gambaran mental yang anda bentuk itu. Dan cobalah untuk mulai bersikap dan berprilaku seolah-olah seperti gambaran itu. Lakukan dengan rileks, tanpa perlu paksaan. Bila tindakan anda belum sesuai dengan gambaran anda itu, rubahlah tindakan anda, sehingga suatu saat anda akan berprilaku sama persis dengan gambaran itu. Pandanglah setiap kesalahan sebagai pelajaran atau umpan balik. Lakukan sesuatu yang berbeda dan beranikan untuk mengambil resiko.
Penting juga untuk anda lakukan, pantau self-talk anda. Bila anda mengkritik diri sendiri, artinya anda mengembangkan self-talk yang negatif. Segera rubah self-talk negatif menjadi positif. Ingat internal dialog akan mempengaruhi pikiran dan perasaan anda.
Jangan bertindak yang bertentangan dengan gambaran mental yang anda telah bentuk, bila hal ini terjadi anda harus cepat menyadari dan melakukan perubahan dalam tindakan. Sebab bila anda terus menerus melakukan tindakan yang bertentangan dengan citra diri yang anda bentuk itu, semua upaya anda untuk merubah citra diri yang memadai dan realistik itu akan sia-sia, artinya anda buang energi yang percuma tanpa hasil yang memuaskan.
Bila Citra diri sudah terbentu, artinya sudah tertanam kuat, maka dia hidup di dalam diri kita, demikian juga kita hidup di dalam dia.
Kemanapun anda pergi citra itu yang akan menemani anda, dia akan bertindak sebagai alarm atau pengingat bila anda melakukan hal-hal yang bertentangan dengan citra diri anda. Dia akan membimbingan anda ketika anda melakukan pekerjaan-pekerjaan anda.
Yang terakhir citra diri positif dapat meningkatkan keseluruhan prestasi anda dalam kehidupan dan menyehatkan harga diri anda.

Kalau anda sudah memiliki citra diri yang memadai, realistik dan positif, maka buah-buah manis akan dapat anda nikmati, seperti :

 Self-Esteem ( harga diri , percaya diri dan menghormati diri sendiri) yang sehat dan kuat.

 Ketenangan dan Kedamaian

 Kebebasan

 Semangat yang sejati.

Mulailah hidup dengan kehidupan yang layak dan merasa positif tentang diri anda sendiri.