Sabtu, 03 Juli 2010

Bagaimana Memprogram Ulang Citra Diri Anda

Citra diri yang sudah terbentuk di dalam diri anda saat ini tidak menetap selamanya – dia akan menjadi permanen bila anda tidak melakukan perubahan – anda masih mempunyai kesempatan untuk merubah, memodifikasi dan memperbaiki agar dapat mendukung keberhasilan anda. Dan anda sendiri mempunyai kemampuan untuk itu, sepanjang anda memiliki tekad yang kuat, mau bersabar dan tekun.
Sebelum saya menjelaskan bagaimana cara memprogram ulang, ada baiknya terlebih dahulu saya menjelaskan bagaimana terbentuknya citra diri pada seseorang. Terdapat tiga unsur penting yang mempengaruhi terbentuknya citra diri seseorang, yaitu : Pikiran, Kata-Ucapan, dan Tindakan. Bila ketiga unsur ini selaras, maka terbentuklah citra diri itu.

Pikiran

Apa saja yang anda lihat, dengarkan dan rasakan akan diserap oleh pikiran anda, di persepsikan dan muncullah pemikiran-pemikiran anda. Bila pemikiran-pemikiran ini terus-menerus anda pikirkan, suatu saat akan menjadi keyakinan anda atau menjadi sudut pandangan anda.
Sebagai contoh, bila anda menjual sesuatu dan kemudian gagal atau tidak menghasilkan suatu penjualan tertentu, pengalaman ini membuat anda berpikir : “ oh.. nampaknya saya tidak mampu atau tidak cocok dengan pekerjaan itu “. Disamping itu teman-teman anda di kantor sering berkomentar kepada anda seperti ini : “ saya yakin kamu memang tidak pantas sebagai penjual, lebih baik kamu pindah saja ke bagian administrasi , dari pada buang-buang energi “. Sesampai anda di rumah, anda merasa kecut hati dan mulai muncul perasaan kurang semangat dan rendah diri.
Bila perasaan negatif ini terus-menerus mengganggu anda, maka konsentrasi anda menjual jadi kacau, dan sebagai realitasnya anda pasti akan gagal lagi dalam menjual. Pada akhirnya anda meyakini bahwa diri anda memang tidak mampu untuk menjual.

Kata-Ucapan

Bila anda sudah merasa yakin tidak mampu menjual, anda akan cenderung untuk mengekspresikan ketidak-mampuan anda ini dengan kata dan ucapan baik kepada diri sendiri dan kepada orang lain yang anda temui.
Kalau anda merasa kecut hati, maka anda akan mengatakan pada diri sendiri : “ ya.. memang saya sebaiknya ganti pekerjaan saja, ini memang tidak cocok untuk saya “. Sedangkan kalau ada orang yang mengatakan kok kamu tidak bersemangat, anda pasti akan mengatakan kepada orang itu : “ nampaknya saya harus ganti pekerjaan, seperti kata kamu tempo hari, ini memang tidak pas dengan diri saya “
Dengan ucapan ini anda telah membenarkan tentang ketidak-mampuan diri anda, dan suatu saat suatu tindakannya akan anda lakukan.
Jadi, pemikiran yang terus menerus anda bentuk dalam pikiran anda dan Ucapan yang terus menerus anda ulang-ulang, akan memberikan dorongan kepada diri anda untuk melakukan suatu perbuatan atau tindakan. Itulah sebabnya Joseph Murhpy mengatakan dalam bukunya Think Yourself Rich, bahwa anda adalah apa yang anda pikirkan sepanjang hari.

Tindakan

Semakin anda pikirkan ketidak-mampuan anda, akan memperbesar suasana perasaan negatif anda sendiri. Pada akhirnya anda akan benar-benar mengundurkan diri dari pekerjaan menjual, dan berganti pekerjaan.
Bila unsur Pikiran, Ucapan dan Tindakan telah terpenuhi, maka jadilah siapa diri anda., yaitu seorang yang GAGAL. Maka inilah yang akan menjadi Citra Diri anda.
Citra Diri, di awali dari membangun citra-citra di dalam pikiran, dan akhirnya muncul ke permukaan dalam realitas hidup anda.
Sampai tahap ini apakah anda bisa memahami apa yang saya sampaikan ?
Untuk memprogram ulang citra diri, kita juga akan menggunakan ketiga unsur ini Pikiran, Ucapan dan Tindakan, serta di tambah dengan perenungan yang mendalam.

Memprogram Ulang Citra Diri :

 1. Eksplorasi diri.

Bila anda memiliki kekurangan pada diri anda dan kekurangan yang anda alami ini mengganggu ekspresi diri anda secara bebas, tidak maksimal dan menimbulkan keraguan, dan membuat anda mengalami banyak hambatan untuk berhasil, cobalah untuk mempertanyakan kebenaran dari apa yang anda pikirkan itu. Renungkan – dalam keadaan santai – apakah yang anda alami itu merupakan kebenaran yang hakiki pada diri anda, atau apakah itu hanya merupakan bayangan mental anda sendiri – kebenaran yang palsu.
Bila anda mendapati bahwa keyakinan anda terhadap diri anda itu hanyalah kebenaran yang palsu, cobalah untuk merubah keyakinan anda.
Lakukan penjelajahan pada kedalaman diri anda sendiri. Untuk bisa melakukan penjelajahan dengan baik, anda harus dalam kondisi rileks dan hening. Carilah dan temukan sifat-sifat positif yang terdapat dalam diri anda.
Ingatlah bahwa setiap orang tentu memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, demikian juga setiap orang memiliki keunikannya masing-masing, temukan kelebihan dan keunikan anda dan terimalah kekurangan anda itu, dengan demikian anda akan bisa menerima diri anda sendiri. Menerima Diri Sendiri, merupakan faktor penting agar kita bisa membangun Citra Diri Positif dan memberdayakan potensi diri. Bila anda bisa menerima diri anda sendiri termasuk penerimaan terhadap kekurangan anda, anda akan bisa mencintai dan bangga terhadap diri anda. Ingatlah ketidak mampuan untuk menerima diri sendiri – perasaan benci terhadap diri sendiri – merupakan tanda atau sinyal kegagalan.
Tidak selamanya kelemahan diri itu akan membuat anda gagal dalam hidup ini, namun bila anda bersedia mengakui kekurangan yang anda miliki pada diri anda, dan menerimanya dengan senang hati, kemungkinan suatu saat bisa menjadi daya tarik diri anda di mata orang lain. Kelemahan itu akan bisa berbalik menjadi kelebihan anda.
Sebagai contoh, misalkan anda tidak pandai menyusun kata-kata yang indah dan manis dalam berkomunikasi dengan orang lain. Anda tidak perlu kecewa. Terima saja keadaan itu. Anda masih mempunyai hal lain yang bisa anda tonjolkan sebagai kelebihan anda. Kembangkan sikap tulus dan ikhlas dalam melayani dan juga kembangkan hubungan baik dengan orang lain. Dengan demikian kelemahan anda – tidak pandai menyusun kata-kata yang manis dan indah – akan di tutupi oleh sikap keikhlasan anda itu.
Pada tahap ini anda harus bisa menemukan kebenaran-kebenaran yang hakiki pada diri anda. Setiap orang pasti memiliki sifat-sifat positif – sifat-sifat universal – yang menjadi sifat bawaan setiap orang.

2. Pernyataan Diri

Setelah anda menggali diri anda sendiri, seharusnya anda telah menemukan sifat-sifat positif yang menjadi kebenaran hakiki pada diri anda. Kebenaran yang fundamental adalah bahwa setiap orang bisa sukses, bahagia, hebat, dan hidup sejahtera. Kalau toh saat ini anda masih belum berhasil, itu sebetulnya hanyalah soal pola pikir dan waktu saja. Bila pola pikir anda selama ini menghambat anda, rubahlah dan jangan mempertahankan keyakinan yang keliru. Demikian juga jangan melekat pada waktu, bila anda terlalu melekat pada waktu, anda kemungkinan akan kecewa. Karena untuk berhasil itu tidak ada batas waktunya, yang menentukan adalah bagaimana anda menanam bibit pemikiran yang positif pada bawah sadar anda. Bila bibit itu anda tanam dengan benar, dan secara rajin anda sirami dan rawat dengan keyakinan anda, suatu saat akan tumbuh dan berkembang – muncul kepermukaan sebagai keberhasilan anda. Untuk jelasnya anda boleh saja menetapkan batas waktu bagi target pencapaian anda, tetapi jangan melekat dengan waktu itu sendiri. Kalau kenyataannya harus mundur, ikuti saja apa yang sedang terjadi – mengalir bersamanya. Disini bukan berarti anda gagal, anda akan gagal bila anda memutuskan untuk berhenti mengejar sasaran itu, itulah kegagalan yang sebenarnya.
Sekarang susunlah penyataan diri anda sendiri, untuk memudahkan anda menyusun pernyataan diri ini, saya akan memberikan suatu contoh yang mudah-mudah dapat membantu anda :
Saya adalah pria yang cerdas, tampan dan di berkati.
Saya adalah seorang yang sehat dan berpikiran positif.
Saya adalah seorang yang sukses, hebat dan terhormat.
Saya hidup sejahtera dan dalam kelimpahan Tuhan.
Dan sebagainya …( kembangkan sendiri sesuai kebutuhan anda karena apa yang anda tuliskan seharusnya keluar dari hati anda dan anda yakini )

Apa yang anda nyatakan dalam pernyatan ini, sudah seharusnya anda yakini dengan segenap hati anda, bukan hanya pada tingkatan bibir saja. Maksudnya anda harus bisa merasakan bahwa itu berkobar dalam hati anda. Anda mungkin akan merasakan getaran pada tubuh anda ketika anda mengucapkan pernyataan ini. Selain itu perasaan anda akan menjadi tenang, damai dan sejahtera. Namun bila anda masih merasakan ketakutan, gelisah dan kekhawatiran itu merupakan sinyal bahwa anda belum meresapi dan meyakini pernyataan anda itu.

Jangan membandingkan diri anda dengan orang lain. Karena perbandingan yang anda buat tentu tidak akan fair. Anda akan cenderung membandingkan kekurangan anda dengan kelebihan orang lain. Inilah sumber keraguan dan ketakutan yang mencuat dari dalam diri anda – perasaan anda menjadi tidak tenang, yang membuat percaya diri dan semangat anda merosot.
Bila anda mengatakan bahwa anda adalah orang yang sukses atau orang hebat ? sekali lagi jangan membandingkan kesuskesan dan kehebatan orang lain. Jadi apa ukurannya ? ukurannya adalah kemampuan diri anda sendiri. Jadi tentukan ukuran pencapaian anda sendiri.
Sebagai contoh. Saya sukses bila dapat mencapai penjualan Rp. 5.000.000,- yakini sasaran ini dan lakukan serta upayakan anda mencapai target anda itu. Anda tidak perlu melihat target orang lain. Dan sebaiknya tutup telinga anda dari komentar orang lain yang suka membanding-bandingkan.
Ketika anda mampu mencapai target pribadi anda, inilah tonggak penting bagi kehidupan anda. Perasaan sukses yang anda dapatkan dari pencapaian ini merupakan dasar untuk membangun sukses-sukses anda selanjutnya, karena perasaan sukses itu lah yang bisa memberikan doronga positif bagi kehidupan anda selanjutnya. Setelah target ini tercapai, rasakan perasaan sukses anda itu, ingat-ingatlah perasaan itu, rawatlah dan terus bangktikan kapan saja. Langkah selanjutnya susun kembali target anda yang lebih tinggi, dan capailah itu, demikian seterusnya hingga akhirnya anda bisa mencapai suatu target yang paling tinggi sesuai perkembangan kemampuan anda. Jadi intinya berkembanglah secara tahap demi setahap. Dan untuk setiap tahap yang lebih tinggi, ingatlah untuk mengembangkan lagi citra diri anda sehingga bisa membantu perkembangan target anda. Ingatlah, jangan memaksakan diri harus mencapai sasaran seperti yang bisa dicapai oleh orang lain. Sebab memaksakan diri ini akan berakibat frustrasi, bukan dorongan yang positif bila anda gagal meraihnya, selain itu memaksakan diri akan mengacaukan citra diri anda sendiri.
Sekarang tuliskan pernyataan diri anda, simpanlah di dompet anda yang mudah untuk anda lihat atau baca ulang.

3. Affirmasi

Setelah anda menyusun pernyataan diri itu. Langkah selanjutnya ucapkan pernyataan itu dan sampaikan kepada diri anda sendiri, khususnya agar dapat di serap dan di simpan oleh bawah sadar anda.
Agar affirmasi ini efektif dan mudah masuk dan melekat pada bawah sadar anda, sekali lagi anda harus memasuki kondisi rileks dan hening. Mengapa harus rileks dan hening ? dalam pelajaran Hypnosis seseorang yang belajar hypnosis diajarkan untuk menurunkan gelombang otak dari gelombang beta turun sampai ke gelombang Alpha atau Theta. Apa tujuannya ? ketika gelombang otak itu turun ke alpha sampai theta sebetulnya pikiran sadar rasional kita itu sedang di off – kan ( di padamkan ), dimana affirmasi yang kita sampaikan akan langsung masuk ke Bawah sadar tanpa melalui penyaringan oleh pikiran sadar.
Bila anda telah memasuki kondisi hening, mulailah untuk mengucapkan pernyataan diri itu dengan lembur, penuh perasaan dan hayati pernyataan itu, lalu renungkan.
Tujuan affirmasi ini adalah agar apa yang anda nyatakaan itu menjadi ingatan atau kesadaran anda, dimana setelah mengendap dan melekat pada bawah sadar, dia akan bertugas mengingatkan anda, selain itu bawah sadar anda akan membantu aktivitas anda dalam mencapai sasaran anda.
Sesungguhnya bawah sadar itu merupakan mesin pencapai sasaran, demikian di katakan oleh Maxwell Maltz dalam bukunya The New Psycho-Cybernetic. Jadi serahkan sasaran anda pada bawah sadar, dan biarkan dia bekerja bagi anda.
Selain mengaffirmasikan pernyataan diri seperti diatas, ada baiknya anda juga mengisi pikiran anda dengan pemikiran-pemikiran positif. Pemikiran-pemikiran positif yang anda taburkan dalam pikiran anda akan menggantikan pemikiran-pemikiran negatif yang mungkin selama ini telah mengendap di dalam bawah sadar anda. Pikiran-pikiran yang negatif sesungguhnya merupakan penghambat bagi keberhasilan dalam pekerjaan maupun kehidupan seseorang. Oleh karena itu alangkah bijaksananya kalau kita menggantikan pikiran negatif itu dengan yang positif agar kita bisa hidup lebih sukses, lebih baik dan lebih bahagia.
Sebagai ilustrasi bila di dalam sebuah gelas terisi air yang hitam ( pikiran negatif ), bagaimana cara mengganti isi air itu menjadi jernih ? cara yang bisa kita lakukan adalah membuka tutup gelas itu agar air yang jernih itu bisa di tuangkan ke dalam gelas tersebut. Lalu mulai menuangkan air yang jernih ke dalam gelas itu hingga lambat laun air yang hitam itu luber keluar dan di gantikan dengan air yang jernih. Setelah keseluruhan gelas itu terisi dengan air yang jernih, apakah kita harus berhenti mengisi air jernih ke dalamnya ?
Sebaiknya tidak, karena bila kita berhenti mengisi air jernih itu kedalam gelas, maka tidak lama dari itu, akan muncul lagi warna hijau, lalu kecoklatan dan kemudian menjadi hitam lagi. Maka teruskan mengisi air jernih itu dan jangan pernah berhenti.
Dibawah ini saya sediakan 40 kata positif yang bisa anda isikan ( affirmasikan ) kedalam bawah sadar anda.
Pilihlah salah satu dari 40 kata ini tiap malam, lalu affirmasikan sebagai pengantar tidur. Misalkan anda memilih kata Kedamaian, ucapkan kata kedamaian ini sebagai pengantar tidur anda. Saat anda sudah siap berada di tempat tidur, ucapkan kata kedamaian ini dalam hati, lalu renungkan dan resapi apa makna dari kata itu. Lakukan hal ini setiap malam dengan satu kata yang lain.

1. Kesuksesan
2. Kekayaan
3. Kesehatan
4. Keharmonisan
5. Kedamaian
6. Keberanian
7. Kreatifitas
8. Cinta - Kasih
9. Kebijaksanaan
10. Kebahagiaan
11. Konsentrasi
12. Percaya diri
13. Kesabaran
14. Semangat
15. Murah hati
16. Tindakan yang tepat
17. Pasrah
18. Bersyukur
19. Pencerahan
20. vitalitas
21. Kecerdasan
22. Daya Ingat
23. Keindahan
24. Kegembiraan
25. Inspirasi
26. Kekuatan
27. Kesejahteraan
28. Kemakmuran
29. kelimpahan
30. Persahabatan
31. Kebaikan
32. Perlindungan
33. Keiklasan
34. Keyakinan
35. Kebebasan
36. Keunggulan
37. Kecantikan
38. Keramahan
39. Keagungan
40. kemuliaan

Anda bisa menambahkan kata-kata lain yang menurut anda positif dan baik untuk menjadi ingatan anda. Kalau anda rajin mengaffirmasikan ini suatu saat anda pasti mendapatkan manfaatnya.
Metode ini di ajarkan oleh JOHN McDONALD dalam bukunya yang berjudul THE MESSAGE OF A MASTER

4. Visualisasi

Setelah anda mengaffirmasikan pernyataan diri anda itu, teruskan dengan memvisualisasikan apa yang barusan anda affirmasikan itu.
Misalkan bila anda mengaffirmasikan bahwa anda seorang yang sukses, cobalah untuk membayangkan seperti apa gambaran mental yang bisa anda ciptakan dalam pikiran anda tentang kesuksesan yang sesuai dengan keinginan anda. Hayati secara mendalam dalam renungan anda apa yang anda visualisasikan itu. Tahan gambaran mental ini sampai mengendap dalam pikiran bawah sadar anda.
Menurut William James, Seorang Filsuf dan Psikolog mengatakan : “ jika anda membuat sebuah bayangan dalam benak Anda tentang ingin jadi apa anda kelak, dan Anda mempertahankan bayangan tersebut di dalam benak Anda cukup lama, dengan segera Anda akan menjadi orang yang seperti ada dalam bayangan anda itu “.
Sedangkan menurut pendapat Wallace D. Wattles., Penulis buku The Science of Getting Rich mengatakan : “ Jika anda menghasratkan sesuatu, gambarkan dengan jelas dan tahan gambar itu di dalam benak sampai ia menjadi bentuk pikiran yang pasti; dan jika tindakan-tindakan anda tidak menjauhkan diri anda dari Tuhan, hal yang anda inginkan akan datang kepada anda dalam bentuk material. Ini harus terjadi karena kepatuhan pada hukum yang menciptakan semesta “.
Untuk memudahkan anda membuat gambaran mental, saya kutip penjelasan dari Wallace D. Wattles., dalam bukunya The Science of Being Great dan inilah penjelasannya :
Jika seorang mahasiswa hukum yang masih belia ingin menjadi hebat, biarkan ia mengambarkan dirinya sebagai pengacara yang hebat. Mengemukakan kasusnya dengan sangat lancar dan kuat di hadapan hakim dan juri; sebagai orang yang memiliki kebenaran, pengetahuan, dan kebijaksanan yang tak terbatas. Biarkan ia membayangkan gambaran dirinya sebagai pengacara yang hebat di dalam setiap kemungkinan situasi dan peristiwa, sementara ia masih mahasiswa, jangan biarkan ia lupa atau gagal menjadi pengacara hebat di dalam bentuk pikiran tentang dirinya. Ketika bentuk pikiran tumbuh lebih pasti dan terbiasa di dalam benaknya, energi-energi kreatif, baik yang di dalam maupun di luar, mulai digerakkan untuk bekerja. Ia mulai mengungkapkan bentuk dari dalam; dan segala sesuatu yang diperlukan dari luar , yang terlibat di dalam gambar, akan mulai di dorong ke arahnya. Ia menjadikan dirinya seperti di dalam gambar yang dibayangkan, dan Tuhan bekerja dengannya; tidak ada yang dapat menghalanginya dari menjadi apa yang diinginkannya.
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal dan efektif, luangkan waktu setiap hari sekitar 10 hingga 30 menit untuk mengerjakan pekerjaan ini – affirmasi dan visualisasi – jika anda mengerjakan bagian ini, sesungguhnya anda sedang menanam bibit positif dalam bawah sadar anda dan suatu saat bibit ini akan menjadi pohon dan menghasilkan buah-buah yang manis yang bisa anda nikmati. Ingatlah hukum Menabur dan Menuai, apa yang anda taburkan dalam bawah sadar anda, suatu saat akan anda tuai hasilnya.

5. Tindakan

 Upayakan untuk menjadi diri sendiri. Jangan lagi mendengarkan komentar-komentar miring dari orang lain tentang diri anda. karena anda adalah anda, dan keberhasilan anda tergantung pada kepercayaan anda pada diri sendiri.

 Sesibuk apapun yang anda hadapi, berusahalah untuk meluangkan waktu untuk rileks, affirmasi dan visualisasi. Jadikan ini sebagai kebiasaan anda, karena buah yang akan anda nikmati terletak pada tindakan ini.

 Bertindaklah seolah-olah anda sudah sukses seperti yang anda gambarkan dalam pikiran anda. Awalnya anda bertindak seolah-olah, lama kelamaan akan menyatu dengan diri anda.

 Ketika anda bekerja - misalkan sedang menjual – hadirkan gambaran mental yang sudah anda bentuk sebelumnya, bertindaklah seolah-olah seperti gambaran mental itu. Karena gambaran ini akan memberikan dorongan, semangat dan rasa percaya diri saat anda bekerja.

 Peliharalah pengalaman sukses anda sebelumnya, rawat lah dan senantiasa anda tampilkan untuk mengejar sukses-sukses anda yang berikutnya.

 Untuk memelihara dan merawat pengalaman sukses sebelumnya, lakukan visualisasi hadirkan pengalaman sukses itu. Munculkan gambaran yang pernah anda capai itu, rasakan kembali perasaan sukses itu dan kalau anda medapat pujian-pujian, hadirkan lagi suara pujian itu. Tujuannya agar pengalaman ini menjadi ingatan anda pada saat anda sedang bekerja. Ingatan ini akan memberikan dorongan positif saat anda bekerja.

Pembaca yang budiman, bila anda membaca tulisan ini, janganlah anda hanya membaca untuk anda gunakan sebagai pengetahuan intelektual saja. Lebih penting dari itu adalah mempraktekkan dan mengalami sendiri. Karena untuk mendapatkan hasil yang maksimal dan efektif, sudah seharusnya pengetahuan ini di praktekkan, bukan hanya sekedar pengetahuan intelektual belaka. Ketika anda mempraktekkan dan mendapatkan hasilnya, saya percaya bahwa anda akan lebih menyukai teknik-teknik ini dan tentunya rasa percaya diri anda akan semakin tumbuh dan berkembang.
Anda tidak perlu percaya pada saya, sebaiknya anda percaya pada diri anda sendiri, bahwa anda dilahirkan dengan hak khusus untuk sukses, bahagia, sehat dan sejahtera. Dan untuk mengalami ini semua, inilah yang perlu anda praktekkan dalam kehidupan anda.
Anda memiliki bawah sadar yang memiliki kemampuan yang sangat luar biasa, bila anda secara benar, tepat dan bijaksana menggunakannya. Dia adalah pembatu anda yang paling setia, dan merupakan mekanisme kreatif yang bisa membantu anda untuk mencapai sukses, demikian di ungkapkan oleh Maxwell Maltz dalam bukunya The New Psycho-Cybernetic.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar