Sabtu, 03 Juli 2010

Self - Positioning

Dalam ilmu marketing dikenal istilah Positioning yang artinya bagaimana menempatkan brand image produk pada pikiran konsumen, sehingga merek tersebut berada pada urutan nomer satu di dalam benak konsumen, dan selalu di ingat oleh konsumen , sehingga kalau konsumen ingin membeli produk akan selalu memilih produk yang mereknya telah dia kenal. Ini tentu sangat menguntungkan bagi penjual atau produsen produk yang dapat menempatkan produknya dalam pikiran setiap konsumen. Setiap produsen atau penjual akan selalu berusaha keras untuk melakukan positioning dengan baik agar produknya dapat mencapai Mind Share dan Heart Share kepada setiap konsumen.
Kita sebagai pribadi dan individu, tentunya kita juga ingin agar orang lain senantiasa mengingat diri kita, tentunya mengingat hal-hal positif yang ada pada diri kita.
Bagaimana dengan diri anda sendiri, apakah anda ingin menempatkan diri anda pada setiap pikiran orang lain, sehingga anda bisa menjadi orang yang disukai oleh orang lain, diminati oleh orang lain dan dikejar-kejar oleh banyak orang, karena kebaikan diri anda ?.
Tentunya, dengan menempatkan diri anda ke dalam Mind Share dan Heart Share setiap orang, sangat menguntungkan buat diri anda. Orang akan selalu teringat tentang diri anda, apalagi kalau diri anda sangat positif dan mengagumkan, tentunya ingatan itu akan tertanam kuat di dalam pikiran mereka.
Positioning diri sendiri semacam ini dapat membawa keberuntungan, dan kalau boleh dikatakan akan mempermudah jalan anda menuju keberhasilan dalam pekerjaan, bisnis maupun kehidupan anda.
Bagaimana kita bisa melakukan positioning diri kepada setiap orang dan di terima oleh setiap orang yang kita kenal ?
Hal ini tentunya ada persyaratan-persyaratan yang harus kita penuhi, agar diri kita bisa tampak menarik di mata orang lain. Apa saja yang di butuhkan agar positioning diri itu mengena pada sasaran dan tertanam dengan begitu kuat pada benak orang lain ?
Anda tentu harus menciptakan “ Keunggulan “ pada diri anda sebelum anda akan menjadi menarik di mata orang lain. Ini persyaratan yang wajib untuk di penuhi, bila anda ingin agar orang lain mengingat diri anda terus menerus.

Pertama, untuk menjadi unggul, sudah seharusnya anda memiliki Kompetensi yang sesuai dengan minat, bakat dan keinginan hati anda, melalui bidang-bidang yang anda minati, sukai dan ada bakat yang mendukung, tentunya ini akan mempermudah anda untuk membangun kompetensi bagi diri anda. Sebab bila anda benar-benar menyukai bidang pekerjaan itu, tentunya anda akan bersedia mencurahkan segenap pemikiran, tenaga dan waktu anda untuk mencapai tingkat kompetensi yang tertinggi yang mampu anda capai dan menjadi unggul di bidang itu.
Namun begitu, walaupun sebetulnya bila anda tidak memiliki bakat alami untuk suatu bidang tertentu, namun anda mempunyai hasrat dan keinginan yang kuat, anda pasti bisa membangun kompetensi itu juga. Walaupun mungkin membutuhkan waktu lebih lama, dan dengan kerja keras.
Otak anda mampu belajar apa saja sepanjang anda menginginkannya dengan cukup kuat. Jadi jangan berkecil hati, kalau harus belajar lagi agar anda mampu membangun kompetensi yang baik.
Mulailah dari sekarang untuk mencari dan menemukan kompetensi yang sesuai dengan bakat dan minat anda, percayalah bahwa anda memiliki bakat dan ke-unikan anda sendiri, temukan kelebihan-kelebihan yang anda miliki, dan renungkan apa yang bisa anda lakukan atas kelebihan yang ada di dalam diri anda itu.
Kedua, anda seharusnya menetapkan Standard-Standard terhadap kompetensi anda, maksudnya apa yang anda lakukan anda harus punya standard yang tetap, sehingga tidak membingungkan bagi orang lain yang berhubungan dengan anda.
Misalkan anda menetapkan standard “ tepat waktu “ , maka anda harus benar-benar tepat waktu dengan siapa saja anda berhubungan dan kapan saja itu terjadi. Dalam hal ini anda harus menjaga tingkat konsistensi yang tinggi, agar kesan ini tertanam di dalam benak teman, rekan, relasi dan sebagainya yang berhubungan dengan anda. Untuk konsisten memang tidak mudah, namun anda harus berusaha keras untuk tetap kosisten walaupun ada halangan. Karena bila anda tidak bisa konsisten, upaya positioning yang anda lakukan akan sia-sia.
Ketiga, anda seharusnya menampilkan gaya-gaya yang khas diri anda dalam menyampaikan kompetensi anda itu kepada orang lain.
Anda tidak perlu meniru gaya orang lain, dan mengadopsi gaya orang lain untuk menjadi diri anda. Ini percuma, karena anda akan mengalami banyak kesulitan, dan merasa tidak nyaman.
Bangunlah gaya-gaya khas anda sendiri, sesuai dengan siapa diri anda yang anda inginkan. Lebih baik anda menjadi diri sendiri, dari pada menjadi orang lain. Orang akan lebih berkesan memandang gaya anda sendiri yang tulus dan jujur, daripada gaya yang di buat-buat namun tidak tulus dan jujur.
Perlu anda perhatikan juga bahwa kompentensi anda seharusnya relevant untuk orang lain, maksudnya kompetensi anda dapat memberikan manfaat, nilai tambah dan bisa membantu meningkatkan kesejahteran bagi banyak orang. Di dalam ilmu marketing, manfaat itu bisa berupa manfaat dalam fungsi produk dan juga manfaat emosional. Anda harus bisa memberikan kedua manfaat ini, agar positioning diri anda mengena dan mengendap pada benak orang lain. Tidak kalah pentingnya, anda harus konsisten terhadap kompetensi anda – standard dan gaya – jangan mudah berubah ubah pada kualitas kompetensi anda, karena orang lain tidak akan bisa merasakan manfaat dengan baik, kalau anda sering berubah-ubah. Ini akan menjadi nilai negatif tentang diri anda.
Ingatlah bahwa apa yang anda lakukan berulang-ulang, akan menjadi kebiasaan anda, dimana kebiasaan ini akan mencerminkan Citra diri anda di mata orang lain.
Percaya Diri adalah salah satu unsur yang perlu anda kembangkan dalam diri anda, agar anda merasa berani untuk mengekspresikan diri anda kepada orang lain. Anda harus menguasi benar apa yang menjadi kompetensi diri anda, sehingga dari waktu ke waktu rasa percaya diri anda akan semakin membaik.
Agar orang lain mentetahui tentang diri anda lakukanlah komunikasi untuk melaksanakan strategi Positioning. Susun rencana kepada siapa saja anda harus melakukan positioning diri. Laksanakan Positioning ini sesuai dengan apa yang anda harapkan akan anda dapatkan. Communication is the respond you get, artinya apa yang anda komunikasikan, anda akan mendapatkan umpan balik, respons orang lain terhadap diri anda adalah cerminan dari sikap dan perilaku anda. Bila orang lain merasa muak bertemu dengan anda, itu menujukkan sikap dan perilaku anda tidak relevant dengan yang di inginkan oleh orang lain. Oleh karena itu anda harus memantau respons-respons yang anda dapatkan dalam komunikasi dengan orang lain, dengan demikian anda akan lebih tanggap, dan dapat lebih cepat untuk melakukan perbaikan-perbaikan yang diperlukan, sehingga respons orang lain akan berubah di kemudian hari terhadap diri anda. Setelah perbaikan anda lakukan, cobalah komunikasikan kembali kepada orang lain. Dan lihatlah apa respons yang anda akan dapatkan.
Apa yang anda komunikasikan sesungguhnya adalah Citra Diri anda sendiri, jadi self-positioning adalah menempatkan Brand ImageCitra Diri “ anda, kepada relasi bisnis, teman-teman, atasan, lingkungan perusahaan, dan masyarakat.
Self-Positioning memberikan manfaat yang positif bagi diri anda, bagi perkembangan karier anda, dan mempermudah keberhasilan yang anda harapkan.
Terus tingkatkan kualitas diri anda, dan positioning Diri Anda akan semakin kuat menancap pada benak orang-orang yang mengenal anda.
Kalau anda punya kemauan yang kuat, anda pasti menemukan jalannya.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar