Anda pasti pernah melihat orang yang gagal di sekeliling anda – baik gagal dalam pekerjaan atau dalam kehidupan mereka. Bila anda perhatikan dengan seksama, kegagalan seseorang tidak semata-mata di sebabkan oleh kurangnya pengetahuan dan keterampilan orang tersebut. Hal yang mendasar yang menyebabkan seseorang gagal sebetulnya terletak pada lemahnya keyakinan orang tersebut terhadap kemampuan dirinya sendiri. Lemahnya rasa percaya diri inilah penyebab kegagalan nomer satu bagi setiap orang. Filsuf terkemuka, Ralp Waldo Emerson pernah mengatakan bahwa kunci pertama keberhasilan adalah Percaya pada diri sendiri.
Mengapa rasa percaya diri seseorang itu lemah ? Bila anda terus menerus menilai diri anda dan menggambarkan diri sendiri secara negatif – anda membentuk citra-citra negatif tentang diri anda – anda akan tidak percaya lagi pada kemampuan yang anda miliki, anda akan menjadi semakin ragu-ragu terhadap diri anda sendiri. Menurut hukum pikiran, apa yang anda fokuskan akan cenderung terjadi. Keraguan inilah yang menutup potensi yang anda miliki tidak bisa di ekspresikan dengan bebas, selain itu keraguan juga menghentikan langkah-langkah tindakan anda.
Jadi sangatlah penting buat setiap orang untuk memiliki rasa percaya diri, karena dari sinilah keberanian untuk bertindak itu di mulai. Dan tanpa tindakan anda tidak mungkin bisa mengharapkan suatu hasil.
Bagaimana membangkitkan rasa percaya diri ? mulai sekarang berusahalah untuk merubah sudut pandang anda terhadap diri anda sendiri. Jangan lagi menilai diri anda dari sudut negatif, tetapi mulailah melihat hal-hal positif yang ada pada diri anda. Disini anda harus menggali semua potensi yang anda miliki, lakukan renungan yang mendalam dan dalam renungan itu eksplorasi potensi yang anda miliki.
Selanjutnya mulailah menggambarkan dalam pikiran anda tentang kelebihan-kelebihan atau hal-hal yang positif tentang diri anda. Tanamkan citra-citra yang positif tentang diri anda dalam pikiran anda, dimana citra-citra yang anda tanam ini akan menetap dan menjadi ingatan anda sehari-hari. Ketika anda menggambarkan hal-hal yang positif tentang diri anda, lambat laun akan muncul suatu perasaan yang mendampinginya, suatu perasaan tenang, damai dan senang. Untuk sederhananya, gambarkan bahwa diri anda seorang yang hebat, sukses dan memiliki kemampuan yang luar biasa dalam bidang pekerjaan anda, gambarkan diri anda telah mencapai sasaran anda. Gambarkan terus menerus dan berlajarlah untuk merasakan perasaan yang anda gambarkan itu. Selanjutnya bila imajinasi yang anda bentuk, di perkuat oleh emosi, maka muncul lah rasa percaya diri , semangat dan keberanian anda. inilah Citra Diri yang Positif telah terbentuk di dalam diri anda.
Agar citra diri itu tetap up to date dan terus memberikan manfaat bagi anda, anda harus terus menerus mengkondisikan pikiran anda – menjaga pikiran agar tetap positif, terus menerus memperbarui citra diri yang di selaraskan dengan perkembangan sasaran-sasaran anda, perkuat citra diri dan merawatnya dengan meluangkan waktu untuk melakukan relaksasi dan visualisasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar