Sabtu, 03 Juli 2010

Citra Diri yang Memadai dan Realistik Kunci Utama Keberhasilan

Membangun Citra Diri bukanlah untuk menciptakan diri fiktif yang maha kuasa, sombong, egois, maha penting. Gambaran itu tidak tepat dan tidak realistis. Sebaliknya malah merugikan diri sendiri.
Mempelajari dan mengembangkan Citra diri adalah untuk menemukan diri yang sesungguhnya. Suatu upaya untuk mencari kebenaran yang tersembunyi di dalam diri sendiri, yaitu menemukan citra diri yang memadai dan realistik tentang siapakah aku ini
Untuk menemukan sosok diri yang memadai dan realistik, anda harus secara kreatif menantang ide-ide atau keyakinan yang sudah tertanam pada citra diri anda selama ini yang anda anggap sebagai fakta ( kebenaran ) tentang anda.
Anda harus benar-benar menemukan Kebenaran yang sesungguhnya, bukan kebenaran menurut pandangan atau pendapat anda saja, tetapi kebenaran yang bersifat universal.
Bila anda memegangi konsepsi diri yang negatif, anda tidak mungkin benar-benar bisa berpikir positif tentang situasi tertentu – semua pengalaman yang melintas di hadapan anda akan anda proses dengan cara pandang anda yang negatif itu – sehingga output nya pun akan negatif. Bila anda mengubah konsepsi diri anda itu, segala hal yang konsisten dengan konsep baru tentang siapa aku ini pun akan tercapai dengan mudah dan tanpa upaya yang berat.
Mengubah konsep diri, berarti mengubah kehidupan Anda.
Bila anda telah menemukan Citra Diri – yang memadai dan realistik – akan menghasilkan Keyakinan dan Kuasa yang Luar biasa. Anda akan lebih bebas untuk menggali lebih banyak potensi anda serta mengalami hasil-hasil yang jauh berbeda. Serta lebih bersemangat. Anda perlu mengingat bahwa Semangat yang sejati berasal dari dalam, bukan dari luar. Semangat sejati itu muncul ketika kita bisa menerima Citra Diri kita sendiri. Jadi mengapa semangat seseorang itu mudah untuk merosot ? ya salah satunya dalah mereka belum memahami benar tentang citra dirinya sendiri. Mereka bertindak yang bertentangan dengan citra dirinya, sehingga ada bagian-bagian di dalam dirinya yang menolak.
Anda tidak pernah terlalu muda atau terlalu tua untuk mengubah citra diri anda dan memulai mengalami kehidupan baru yang berbeda - yang luar biasa.
Mengubah citra diri harus di mulai dari dalam bukan dari luar, artinya mengubah pola pikir atau kebiasaan berpikir yang sudah tertanam di bawah sadar. Sebab Kita tidak bisa merubah diri kita hanya dari permukaannya saja, ini hanya suatu pekerjaan yang sia-sia saja.
Mengubah dan mengembangkan citra diri baru tidak cukup hanya dengan kemauan saja atau keputusan yang dangkal atau hanya sekedar membayangkan citra diri baru tanpa pemahaman yang benar tentang diri anda.
Mengubah dan mengembangkan citra diri baru haruslah ada landasan yang kuat atau pembenaran alasan untuk memutuskan bahwa gambaran diri yang lama itu keliru dan bahwa gambaran yang baru itulah yang tepat.  Anda harus merasa bahwa gambaran yang baru itu berdasarkan kebenaran.
Ketika orang mengubah citra diri mereka, mereka merasa bahwa mereka melihat atau menyadari kebenaran tentang dirinya sendiri. Dan untuk menemukan kebenaran ini, sudah seharusnya kita secara mendalam merenungkan nya.
Di dalam diri anda terdapat Mekanisme kreatif yang dapat membantu anda mencapai diri anda yang sebaik mungkin kalau anda mau membayangkan diri yang anda inginkan serta melihat diri anda dalam peran baru.
Kuncinya sebelum anda bisa berubah, anda harus melihat diri anda dalam peran baru tersebut lewat gambaran mental.
Misalkan, kalau anda ingin menjadi orang yang sabar, bayangkan seperti apa orang sabar itu, ingat-ingatlah perilaku orang yang sabar yang anda gambarkan itu, kemudian bertindaklah seolah-olah anda sudah seperti yang anda bayangkan itu. Bila anda menemukan gambaran yang pas dan tepat tentang peran baru anda itu, anda akan merasa bersemangat. Itu tandanya sudah sesuai dengan keinginan anda.
Untuk menemukan diri sendiri yang memadai dan realistik sehingga kita bisa membangun citra diri yang positif. Ada beberapa langkah yang harus di lakukan yaitu :

Menemukan siapa Aku ini :

1. Buatlah daftar hal-hal negatif yang pernah anda dengar dimasa lampau.

Misalkan seseorang mengatakan kepada anda : anda bodoh. Tuliskan itu. Mulailah bertanya tentang pernyataan ini, benarkah itu ? siapa yang mengatakan ini ? keadaan seperti apa yang aku alami waktu itu?
Mungkin anda mengerjakan sesuatu yang salah pada waktu itu dan mereka menyebut anda bodoh. Ini bukan berarti bahwa anda akan selamanya bodoh. Itu hanyalah persepsi orang lain dan ekspresi dari rasa frustrasi mereka.
Selain itu, lewat pengalaman hidup anda, cobalah melihat kebiasan-kebiasan negatif yang selama ini sudah menetap pada diri anda, pertanyakan kebiasaan itu, apakah kebiasaan itu memberikan manfaat yang besar bagi anda ? apakah kebiasaan itu menghambat munculnya potensi diri ?

2. Temukan kelebihan / kebaikan diri anda.

Sangat penting untuk mulai mencari dan menemukan kelebihan-kelebihan yang anda miliki dan buatlah daftar. Bebaskan diri anda dari kebencian, kecemburuan dan frustrasi kepada orang-orang yang mengatakan negatif tentang diri anda.
Carilah dimana anda pernah mengerjakan sesuatu dengan cerdas, dengan sukses dan dengan hebat. Mulailah untuk melihat diri anda pintar , cerdas dan hebat.

Menerima Diri sendiri :

Setelah anda mengetahui dengan pasti apa saja yang menjadi kekurangan-kekurangan anda, serta mengetahui apa saja yang menjadi kelebihan diri anda, sekarang upayakan untuk menerima diri anda sendiri. Cintailah diri anda.
Terimalah diri anda sendiri sekarang juga. Terus belajarlah untuk mencintai diri anda dan menerima segala kekurangan yang ada pada diri anda.
Untuk itu, kalau anda bisa rileks dan menerima kelemahan anda, kalau anda bisa berbelas-kasihan kepada diri sendiri , anda bisa melihat apa yang baik pada diri anda dan tidak lagi menyiksa diri anda dengan hal-hal yang negatif.
Kalau anda sudah bisa menerima diri anda sendiri, rasa bangga akan muncul dan pada akhirnya anda bisa mencintai diri anda sendiri sepenuh hati, dan berani menjadi diri anda sendiri.
Inilah kunci terpenting untuk membangun citra diri yang memadai dan realsitik. Kalau anda tidak mengenali kelebihan dan kekurangan anda, sungguh sangat sulit untuk bisa realistik terhadap penilaian diri sendiri. Anda akan cenderung membentuk citra diri yang fiktif, yang sok superior namun dibalik itu anda merasa rendah diri yang berlebihan.
Oleh karena itu, point tentang mengenali dan menerima diri sendiri inilah yang sangat menentukan keberhasilan dalam membangun citra diri yang memadai dan realistik.
Kebanyakan orang suka melihat pada kekurangan-kekurangannya, justru semakin anda memfokuskan pada kekurangan ini, anda tidak akan bisa merasa lebih baik, sebaliknya anda akan semakin merasa kekurangan, anda semakin kecewa dan ujung-ujungnya menjadi frustrasi dan kecewa terhadap diri sendiri.
Memang agak sulit untuk melepaskan diri dari cara pandangan yang mengarah pada kekurangan-kekurangan ini. Tetapi anda harus melakukan ini !, karena kalau tidak anda tidak akan bisa keluar sebagai orang yang bercitra diri positif. Anda hanya akan tinggal pada lingkaran setan yang menyedihan dan tidak memberdayakan.
Untuk membuka wawasan anda, ada baiknya mengingat bahwa manusia itu di ciptakan sama dan serupa citra Allah. Tuhan tidak pernah menciptakan manusia yang inferior. Setiap manusia di ciptakan dengan di berikan berkat dan karunia yang sama, selain itu setiap manusia lahir dengan membawa maksud dan tujuannya masing-masing. Dan setiap manusia di ciptakan untuk sukses dalam hidupnya. Jadi kalau kita mengenali kebenaran ini, sudah selayaknya kita mencari dari dalam diri kita apa maksud dan tujuan kita hidup ini. Maka dari itu, kita harus berusaha menemukan siapa diri kita ini, siapa aku ini !
Kalau anda sudah menemukan siapa diri anda, hati anda akan berbunga-bunga, semangat anda akan meluap-luap dan rasa percaya diri anda akan mendorong anda untuk mengekspresikan semua potensi yang anda miliki.

Kembangkan Hubungan Baik dengan orang yang mendukung anda :

Hindari untuk menjalin hubungan dengan orang-orang yang membuat anda merasa rendah diri dan hanya mengkritik diri anda. Maksudnya hindari orang-orang yang suka memandang anda dari sudut pandang kelemahan dan kekurangan anda, tanpa pernah mau menghargai kebaikan-kebaikan yang anda miliki. Sebab kritikan yang memojokan, tidak beralasan, dan berkesan hanya mencari-cari kesalahan orang, ini akan merangsang anda untuk merasa jengkel dan benci serta marah. Ketika kejengkelan , kebencian dan kemarahan itu muncul, maka citra diri anda akan rusak. Lebih baik anda menjalin hubungan dengan orang-orang yang selama ini mendukung anda. Anda harus bisa menjaga emosi anda tetap stabil dan baik.

Bekerja di dalam diri sendiri :

Membangun citra diri yang memadai, realistik serta positif adalah pekerjaan di dalam diri sendiri. Syarat utamanya adalah menerima, memaafkan dan kesediaan atau kemauan yang kuat untuk membiarkan masa lampau berlalu dan mengenali kekuatan atau kelebihan dan inner beauty yang anda miliki.
Semakin anda fokus pada perasaan senang di dalam diri dan mengembangkan citra diri yang memadai dan realistik, semakin mudah bagi anda untuk mulai melihat diri anda dengan perspektif yang berbeda. Anda akan dapat melihat kesempatan-kesempatan baru yang selama ini menutup mata anda.
Membangun citra diri yang positif membutuhkan waktu dan kesabaran. Anda dapat belajar membangun citra diri positif karena citra diri itu mengikuti persepsi anda terhadap diri anda sendiri.
Citra diri hanyalah Kesadaran Diri Sendiri. Bila anda sadar bahwa di dalam diri anda itu terdapat banyak hal-hal baik, dan anda meyakini bahwa diri anda adalah baik, serta kesadaran ini terus-menerus anda pelihara di dalam ingatan anda, maka jadilah citra diri seperti yang anda yakini.

Kalau pada tulisan di atas tadi anda sudah belajar untuk menemukan siapa aku, maka untuk benar-benar menjadi diri anda dan menetap sebagai citra diri anda, dan bisa anda bawa kemana pun anda pergi, maka terlebih dahulu anda harus memprogram ulang di dalam pikiran anda tentang siapa diri anda yang sebenarnya yang realistik dan memadai itu. Pemrograman ulang ini tertujuan untuk menamkan kembali kebenaran tentang diri anda sesuai penemuan anda.

Ikutilah langkah-langkah berikut, untuk memprogram ulang citra diri anda :

Affirmasi.

Affirmasi adalah suatu ucapan penegasan, ucapkan siapa diri anda, misalkan “ aku adalah ….. “. Bila anda mengucapakan kalimat itu, anda harus benar-benar meyakini bahwa ucapan itu adalah kebenaran bagi diri anda, buka sesuatu yang fiktif tentang diri anda. Kalau anda merasa yakin dengan ucapan itu, anda akan merasakan suatu getaran ketika anda mengucapkannya.
Ucapkan kalimat penegasan ini di malam hari sewaktu anda mau tidur, karena di waktu ini bawah sadar anda sangat reseptif dan mudah menerima sugesti-sugesti yang anda berikan.

Visualisasi

Setelah anda mengucapkan kalimat penegasan itu, berikutnya lanjutkan dengan membayangkan diri anda dengan citra yang baru sebagaimana seperti yang anda ucapkan itu. Lihatlah diri anda menjadi sosok yang baru, suatu sosok yang anda benar-benar inginkan. Tahan gambaran ini beberapa saat agar dapat di resapi oleh bawah sadar anda. Saat anda membayangkan seharusnya akan muncul suatu perasaan senang ketika gambaran itu sudah sesuai keinginan anda, bila perasaan senang ini belum muncul, rombak dan modifikasi lagi gambaran tersebut sampai sesuai dengan keinginan anda. Dalam hal ini anda harus sabar dan mau mencoba-coba menemukan gambaran yang pas dan sesuai. Libatkan kreatifitas anda untuk merancang gambaran yang sesuai itu.
Affirmasi dan visualisasi sebaiknya di lakukan setiap hari, khususnya di waktu malam menjelang tidur, agar dapat di resapi oleh bawah sadar dengan baik.

Tindakan

 Dalam aktivitas anda sehari-hari, ingat-ingatlah gambaran mental yang anda bentuk itu. Dan cobalah untuk mulai bersikap dan berprilaku seolah-olah seperti gambaran itu. Lakukan dengan rileks, tanpa perlu paksaan. Bila tindakan anda belum sesuai dengan gambaran anda itu, rubahlah tindakan anda, sehingga suatu saat anda akan berprilaku sama persis dengan gambaran itu. Pandanglah setiap kesalahan sebagai pelajaran atau umpan balik. Lakukan sesuatu yang berbeda dan beranikan untuk mengambil resiko.
Penting juga untuk anda lakukan, pantau self-talk anda. Bila anda mengkritik diri sendiri, artinya anda mengembangkan self-talk yang negatif. Segera rubah self-talk negatif menjadi positif. Ingat internal dialog akan mempengaruhi pikiran dan perasaan anda.
Jangan bertindak yang bertentangan dengan gambaran mental yang anda telah bentuk, bila hal ini terjadi anda harus cepat menyadari dan melakukan perubahan dalam tindakan. Sebab bila anda terus menerus melakukan tindakan yang bertentangan dengan citra diri yang anda bentuk itu, semua upaya anda untuk merubah citra diri yang memadai dan realistik itu akan sia-sia, artinya anda buang energi yang percuma tanpa hasil yang memuaskan.
Bila Citra diri sudah terbentu, artinya sudah tertanam kuat, maka dia hidup di dalam diri kita, demikian juga kita hidup di dalam dia.
Kemanapun anda pergi citra itu yang akan menemani anda, dia akan bertindak sebagai alarm atau pengingat bila anda melakukan hal-hal yang bertentangan dengan citra diri anda. Dia akan membimbingan anda ketika anda melakukan pekerjaan-pekerjaan anda.
Yang terakhir citra diri positif dapat meningkatkan keseluruhan prestasi anda dalam kehidupan dan menyehatkan harga diri anda.

Kalau anda sudah memiliki citra diri yang memadai, realistik dan positif, maka buah-buah manis akan dapat anda nikmati, seperti :

 Self-Esteem ( harga diri , percaya diri dan menghormati diri sendiri) yang sehat dan kuat.

 Ketenangan dan Kedamaian

 Kebebasan

 Semangat yang sejati.

Mulailah hidup dengan kehidupan yang layak dan merasa positif tentang diri anda sendiri.











Tidak ada komentar:

Posting Komentar